Arahpublik.com - Tren gaya hidup kekinian yang semakin berkembang membuat banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat.
Setiap generasi memiliki kondisi dan kebutuhan berbeda yang memunculkan tren keuangan baru terutama di kalangan anak muda.
Di tengah pesatnya perkembangan ini, muncul juga tantangan yang harus dihadapi anak muda dalam mengelola keuangan. Salah satunya adalah pinjaman online atau pinjol.
Baca Juga: Mengulik Mobil Listrik Pertama Mazda MX-30 yang Baru Saja Mengaspal di Jalanan Indonesia
Menanggapi fenomena ini, BRI menghadirkan berbagai strategi untuk memberikan solusi keuangan yang berpihak pada nasabah sekaligus membantu mereka dalam mengelola keuangan.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam tren Latte Factor.
“Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pengeluaran kecil yang terlihat sepele seperti kopi, langganan streaming, atau makanan kekinian,” kata Handayani, dikutip Senin (18/11/2024).
Baca Juga: PKB Desak Pemerintah Kategorikan Judi Online sebagai Kejahatan Luar Biasa, Ini Alasannya!
“Meski terlihat sepele, jika dijumlahkan nilainya bisa bikin dompet jebol,” sambungnya.
Handayani menilai, bahwa kurangnya literasi keuangan membuat anak muda banyak yang terjebak dengan pemborosan.
Hal ini pun kata dia, mempengaruhi kondisi keuangan secara keseluruhan.
Baca Juga: Pilkada 2024 di Musim Hujan, Pj Gubernur Jateng Wanti-wanti KPU Soal TPS Aman Banjir
Meski memiliki gaji yang cukup, namun masih banyak dari mereka yang tidak memiliki tabungan, dana darurat, bahkan investasi.
“Di sinilah pentingnya untuk mulai melakukan perencanaan keuangan sedini mungkin,” jelasnya.
Handayani memberikan contoh bahwa perencanaan keuangan bisa dimulai dari hal yang sederhana, yaitu membedakan kebutuhan dan keinginan.