Arahpublik.com – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia terpampang nyata.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkembang usai mendapatkan pemberdayaan dari BRI dari sektor pertanian, salah satunya adalah keripik kentang Albaeta.
Keripik kentang Albaeta, milik Nafi, berlokasi di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).
Baca Juga: Memprihatinkan! Ratusan Ribu Anak Terlibat Judol, Perputaran Uang Judi Online Ratusan Triliun
Usaha Albaeta bermula dari melimpahnya hasil panen kentang yang dihasilkan kelompok petani kentang di daerah dataran tinggi Dieng.
Dari hasil panen Kelompok petani kentang tersebut, awalnya kentang jenis agria ini diolah sekadar untuk suguhan tamu.
Seiring berjalannya waktu, keripik kentang Albaeta berkembang menjadi bisnis yang kini memiliki produk unggulan seperti varian keripik kentang original yang populer.
Baca Juga: Mengulik Desain Eksterior dan Interior New Hyundai Tucson yang Baru Mengaspal di Jalanan Indonesia
Kini usaha keripik kentang Albaeta telah mempekerjakan 12 orang karyawan.
“Awalnya, kami hanya mencoba-coba untuk suguhan tamu saat Lebaran, tetapi mendapat banyak saran dari keluarga dan teman untuk mengembangkan ini sebagai usaha,” ucap Nafi.
“Sejak saat itu, Albaeta mulai berkembang, dan produk kami diterima baik oleh masyarakat,” lanjutnya.
Baca Juga: Taraf Hidup Petani Mangga Bondowoso Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Sejak awal, BRI hadir memberikan pemberdayaan tidak hanya melalui layanan transaksi digital tetapi juga edukasi dalam memperluas akses penjualan.
Layanan digital seperti BRImo dan QRIS memudahkan pelanggan untuk bertransaksi dengan mudah dan aman.
Edukasi yang diberikan BRI membantu usaha Albaeta mengenalkan produk di ranah digital, sehingga konsumen dari luar daerah pun dapat mengakses produk itu dengan mudah.