• Selasa, 17 September 2024

Digelar Pekan Ini, Moro Borobudur 2023 Sajikan Beragam Seni Musik Kontemporer yang Unik

- Senin, 4 September 2023 | 21:08 WIB
Moro Borobudur 2023 digelar dua hari pada Sabtu-Minggu (8-9/9/2023).  (FOTO: Tangkap Poster)
Moro Borobudur 2023 digelar dua hari pada Sabtu-Minggu (8-9/9/2023). (FOTO: Tangkap Poster)

Arahpublik.com – Perhelatan Moro Borobudur 2023, pantas disebut salah satu festival yang paling ditunggu di Indonesia.

Bersama dengan Kemenparekraf dan Disporapar, Moro Borobudur 2023, bakal menyajikan beragam seni musik kontemporer yang unik.

Gelaran Moro Borobudur 2023, berlangsung di Taman Lumbini, Borobudur Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat-Sabtu (8-9/9/2023).

Baca Juga: Baru Saja Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Dipanggil KPK Besok, Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Kemnaker 2012

Untuk diketahui, Kharisma Event Nusantara (KEN) menetapkan Moro Borobudur  sebagai salah satu event unggulan yang akan digelar setiap tahun.

Hal ini dikatakan Marketing Communication Moro Borobudur 2023, Dyah Listyorini, dalam rilisnya kepada arahpublik.com, Senin (4/9/2023).

“Kami patut berbangga, tahun ini Moro Borobudur masuk event unggulan dan sebagai salah satu event tahunan,” ucapnya.

Baca Juga: Demokrat Move On, AHY: Kami Berjanji Tetap Teguh di Jalan Perubahan dan Perbaikan

Dia mengatakan, hanya di Moro Borobudur 2023, pengunjung bisa menyaksikan langsung beragam seni musik, sekaligus melihat keberagaman UMKM di sekitar area Borobudur.

“Inilah yang menjadi salah satu alasan untuk tidak boleh ketinggalan pagelaran tahun ini,” ucap Dyah.

Dia menjelaskan, para pegiat seni dan budaya serta sederet artis ternama akan tampil memenuhi panggung utama Moro Borobudur 2023, selama dua hari.

Baca Juga: KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Mobil Listrik BMW i7 xDrive60 Gran Lusso Pelayan Pemimpin Negara

“Sambil mengenal tarian lokal, kita akan dimanjakan dengan lantunan alat musik tradisional yang bisa memberikan merdunya harmonisasi nada,” jelasnya.

Pada hari pertama, Jumat (8/9/2023), Moro Borobudur 2023, diawali dengan kirab budaya, mulai dari Candi Pawon sampai ke Taman Lumbini.

Kirab budaya akan diiringi pasukan Kuda, Ogoh Ogoh, Kereta Kencana dengan prosesi memandikan “Mbah Belet” di Museum Karmabiwangga.

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X