Soal Kasus Yadi Sembako, Aldi Taher: Saya Sudah Mengikhlaskan dan Mendoakan Bang Yadi Sehat

Arahpublik.com - Komedia Yadi Sembako dilaporkan oleh Event Organizer (EO) atas kasus penipuan dan penggelapan terkait cek kosong yang mencapai hampir Rp200 juta.
Diketahui, Yadi Sembako menjabat sebagai direktur PT Gudang Artis. Pada acara launching perusahaan tersebut, sejumlah artis diundang untuk mengisi runtutan acara.

Saat masa pembayaran, pemilik EO diberi cek. Namun, cek ini kosong.

Sejumlah artis pun mengalami hal yang sama. Salah satunya Aldi Taher yang turut meramaikan acara launching perusahaan tersebut.

Baca Juga: Honor Tidak Dibayar, Aldi Taher Justru Mendoakan yang Terbaik untuk Yadi Sembako

Tanggapan Aldi Taher

Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Hanura, Aldi Taher, mengaku ikhlas jika honor manggungnya tidak dibayar oleh Yadi Sembako.

Hal itu ia ungkapkan melalui unggahan Instagram pribadi @alditaher.official baru-baru ini.

Pada postingan tersebut, Aldi mengaku sudah bersahabat dengan Yadi Sembako sejak lama bersamam para komedian lainnya.

"SAYA MENGENAL DAN BERSAHABAT DENGAN BELIAU CUKUP LAMA...DARI JAMAN SHOOTING TAWASUTRA SAMA ALMARHUM BUDI ANDUK @ariekuntung @peppy_beneran07 DLL," katanya.

Baca Juga: Bentuk Generasi Muda Toleran, Kemenag dan OASE KIM Gelar Acara Kampanye Moderat Sejak Dini

Namun demikian, Aldi Taher mengaku kaget dengan kejadian ini. Sebab, dia menyempatkan waktu untuk bisa tampi, di acara Yadi.

Aldi menceritakan, panggilan manggung untuk Aldi awalnya melalui istrinya. Dan istri Aldi sempat menyampaikan job Aldi sudah penuh.

Namun, lantaran kedekatan Aldi dan Yadi sudah bagai keluarga, Caleg DPR RI itu pun menyanggupi undangan tersebut.

"Waktu itu saya diminta beliau datang untuk nyanyi isi acara, kala itu beliau kontak istri saya, istri saya bilang saya udah ada beberapa acara, saya bilang ke istri bang yadi udah seperti kakak bun, gpp aku kesana nyanyi isi acara bentar selipin, dengan angka sahabat yang telah di sepakati," ucap Aldi.

Baca Juga: Kemenag dan OASE KIM Gelar Sosialisasi Moderat Sejak Dini, Target Siswa SMP Hingga SMK