Dituding Pro Israel Oleh Netizen, Founder Scarlett Minta Maaf dan Sebut Kesalahan Editing

Arahpublik.com - Artis Felicya Angelista mengklarifikasi soal tudingan sejumlah netizen terhadap dirinya soal pro Israel.
Ia dituding lebih pro terhadap Israel dalam konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Tudingan itu muncul setelah Felicya mengunggah sebuah video di akun Instagram. Sejumlah warganet pun beranggapan apa yang dikatakannya terkesan memihak Israel.

Hal tersebut pun berimbas pada komentar-komentar negative warganet hingga muncul seruan boikot terhadap Scarlett, brand kecantikan yang dimiliki oleh Felicya.

Baca Juga: Isi Pidato Bung Tomo yang Berapi-api, 10 November Jadi Hari Pahlawan Nasional

Menanggapi hal tersebut, founder dari Scarlett itu kembali mengunggah sebuah video klarifikasi dan permohonan maaf terkait video yang ia unggah sebelumnya.

Felicya mengakui jika video sebelumnya ia buat tanpa persiapan yang matang dan telah mengalami proses pengeditan yang kurang tepat sehingga menimbulkan kesimpangsiuran informasi.

“Kesalahan adalah guru terbaik, dan saya telah belajar dari kesalahan yang saya buat," ujar Feli dalam video klarifikasinya melalui akun Instagram @felicyangelista_, Jumat (10/11/2023).

Felicya juga mengungkapkan rasa solidaritasnya kepada rakyat Palestina.

"Empati saya mendalam, dan posisi saya sangat jelas mendukung kemerdekaan dan hak asasi rakyat Palestina," ujarnya saat menegaskan kembali posisinya yang selaras dengan sikap resmi pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Dua Orang Sedang Sabung Ayam Diciduk Polisi, Pelaku ASN dan Mantan ASN

Lebih lanjut, Feli menjelaskan, dalam video sebelumnya, kata "genosida" telah tidak sengaja terhapus selama pengeditan dan hanya menyisakan kata "peperangan" yang membuat miskonsepsi pada publik.

"Saya sangat menyesali ini, dan mengakui bahwa kami harus lebih cermat," ujarnya

Ia juga berharap supaya penjelasannya dengan video klarifikasi tersebut dapat meredakan salah paham yang saat ini mungkin timbul atas niat baiknya.

Melalui kesempatan ini, Felicya berharap dapat membangun kembali kepercayaan dan menegaskan dedikasinya untuk perdamaian dan kemanusiaan.