Media tersebut juga mengungkap kesaksian orang-orang terdekat Liam Payne yang tak diungkap namanya, menyikapi kejadian mengenaskan itu.
Terkhusus soal perilakunya yang berubah menjadi lebih merusak atau mengacaukan apa yang ada di lingkungan sekitarnya sejak dua pekan lalu.
"Liam telah mengalami siklus perilaku yang merusak dalam waktu yang lama," ungkap salah satu narasumber Page Six yang enggan disebutkan namanya.
Baca Juga: Agen BRILink Bukti Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi yang Inklusif di Indonesia
Selain itu, ada juga narasumber yang mengungkap perjuangan Liam Payne pada masa krisis kepribadiannya.
Narasumber itu menyebut Liam Payne kerap meremehkan masalah, bahkan menyebut mendiang tengah dipengaruhi oleh pikiran buruk.
"Dia terbuka tentang perjuangannya, tetapi kadang mencoba untuk meremehkan masalahnya. Setan-setan yang ada dalam dirinya jauh lebih buruk daripada yang diakui olehnya," tandas narasumber lainnya.
Baca Juga: Kisah Pengusaha Jambu Citra di Kudus, Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI
Berkaca dari hal itu, warganet ramai menyoroti sosok mantan pacar Liam Payne, Maya Henry, yang baru-baru ini pernah mengeluh soal hubungan asmaranya dengan Liam Payne.
Polemik Hubungan Asmara
Maya mengklaim dirinya sering dikirimkan pesan-pesan aneh dari mendiang anggota One Direction tersebut.
Dalam unggahan video TikTok pribadinya, Maya juga curhat soal perilaku mendiang anggota One Direction itu yang menghubunginya menggunakan berbagai nomor telepon berbeda.
"Sejak kami putus, dia mengancam melalui pesan singkat akan merusak ponselku, pesan-pesan itu datang dari nomor telepon yang berbeda, jadi aku tidak tahu kapan atau dari mana pesan itu akan muncul," ungkap Maya melalui akun TikTok @mayahenry, pada 7 Oktober 2024.