Arahpublik.com - Technology, Entertainment, and Design (TED) X Bandung (TEDxBandung) menggelar kegiatan bertajuk 'Kiwari' di Museum Sri Baduga, pada Sabtu (7/12/2024).
Bagi yang belum tahu, kiwari diambil dari Bahasa Sunda yang berarti masa kini.
"Bermula dari pertanyaan reflektif 'Kenapa Bandung?' dan 'hal apa yang dapat dimaknai di tanah Sunda dengan beragam budaya yang saling berakulturasi satu sama lain',” tulis TEDxBandung dalam rilisnya, Selasa (10/12/2024).
“Serangkai pertanyaan yang mampu membangkitkan asa, rasa memiliki, dan ingatan kolektif yang terus menggema bagi hadirin," lanjutnya.
Event yang digelar TEDxBandung itu merupakan kegiatan eksplorasi mendalam terkait isu lingkungan (Earth), perkembangan industri makanan (Eat), dan kesenian (Art).
Isu tentang Earth, Eat, dan Art, diulik dengan sentuhan komunikasi yang menarik secara talkshow dan menghadirkan narasumber yang memiliki gagasan menarik untuk berbagi pengalamannya.
Di sisi lain, TEDxBandung ingin berbagi realitas yang sebenarnya terjadi di Kota Bandung dan mengajak peserta Kiwari untuk merenungkan masa lampau dan memproyeksikan masa depan Kota Bandung. Berikut ini ulasan selengkapnya:
X-Theater
Dalam program 'On Stage', TEDxBandung menghadirkan X-Theater yang menjadi suguhan utama bagi para peserta.
Baca Juga: Teknologi AI di BRI untuk Tingkatkan Produktivitas Bukan Gantikan Peran Manusia
Kegiatan itu dipandu oleh tiga moderator, yakni Siska Nurmala untuk sesi Earth, Anggia Bonyta untuk sesi Eat, dan Keni K. Soeriaatmadja untuk sesi Art.
X-Theater mempersembahkan sembilan tokoh pembicara dan empat penampil yang turut meramaikan TEDxBandung Conference 2024.
Baca Juga: Piala AFF 2024: Performa Pemain Muda Timnas Indonesia Dipuji Usai Bekuk Myanmar