Anggota DPR Ini Sebut Ada Wacana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Arahpublik.com – Anggota DPR RI, Rahmad Handoyo, mengingatkan agar pelayanan Kesehatan harus ditingkatkan, menyusul wacana penggalangan iuran BPJS Kesehatan.

Salah satu pelayanan Kesehatan yang harus ditingkatkan, kata Rahmad, jangan ada lagi rumah sakit yang menolak pasien BPJS Kesehatan.

Karena menurutnya, saat ini fokus utama bukan soal iuran BPJS Kesehatan, melainkan peningkatan pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas.

Baca Juga: Dear Rumah Sakit! DPR Ingat: Jangan Bandel dengan Tolak Pasien BPJS Kesehatan

"Fokus saat ini adalah bagaimana fokus pelayanan BPJS Kesehatan. Di rumah sakit-rumah sakit harus ditingkatkan," ucap Rahmad, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (1/8/2023).

Anggota Komisi IX DPR RI itu, menyebutkan bahwa wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 2025.

Rahmad mengatakan, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) memperkirakan iuran BPJS Kesehatan berpotensi naik pada Juli 2025.

Baca Juga: Contoh Pidato Singkat Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus

Kenaikan tersebut, disebabkan adanya perubahan tarif standar layanan kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2023.

Permenkes ini mengatur standar tarif terbaru yang menggantikan standar tarif pelayanan kesehatan lama.

Baik untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang diatur dalam Permenkes Nomor 52 Tahun 2016.

Baca Juga: Bingung Meriahkan HUT Kemerdekaan RI? Lomba 17 Agustus yang Kreatif Ini Patut Dicoba!

Defisit Ancaman

Rahmad juga mengimbau, terkait ancaman adanya minus BPJS Kesehatan.

Persoala tersebut, kata dia, perlu dipikirkan oleh manajemen dengan melakukan terobosan, yang memungkinkan agar terhindar dari defisit yang besar.