• Senin, 25 November 2024

Rumah Sakit Gaza Dihantam Rudal, Israel Enggan Mengaku Malah Tuduh Hamas

- Rabu, 18 Oktober 2023 | 21:28 WIB
Ilustrasi Rumah Sakit terbengkalai. (Foto: Freepik/image by Freepik.)
Ilustrasi Rumah Sakit terbengkalai. (Foto: Freepik/image by Freepik.)

Sementara itu, sekitar 1300 orang tewas di Israel dan sekitar 200 orang disandera di Gaza.

Ledakan di rumah sakit itu terjadi menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel untuk menunjukkan dukungan bagi negara tersebut dalam perangnya dengan Hamas.

Kunjungan Joe Biden juga berencana untuk mendengarkan terkait rencana Israel dalam meminimalkan korban sipil. Salah satu tujuan kunjungan tersebut untuk mencegah konflik semakin meluas.

Ledakan yang terjadi pada Selasa malam itu mengenai al-Ahli al-Arabi yang juga dikenal sebagai rumah sakit Baptis.

Baca Juga: Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Ini Alasan PDIP

Akibat ledakan tersebut, api besar melanda gedung. Banyak mayat, bercak darah, dan puing-puing berserakan di mana-mana.

Karena itu, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi akhirnya membatalkan pertemuan puncak yang akan diselenggarakan negaranya di Amman bersama Biden dan para pemimpin Mesir di Palestina.

Ledakan yang dilakukan oleh Israel tersebut menuai kecaman dari seluruh dunia. Beberapa protes dilakukan di kedutaan Israel di Turki, Yordania, dan di dekat kedutaan AS di Lebanon.

Kelompok militan Hizbullah Lebanon, didukung oleh Iran, mengecam aksi yang dilakukan Israel terhadap rumah sakit Al-Ahli Al-Arabi di Gaza yang dijalankan oleh gereja Anglikan. Mereka bahkan menyatakan kemarahan pada Israel.***

Baca Juga: Soal Capres-Cawapres di Bawah 40 Tahun Bersyarat, Yusril Ihza Mahendra: Cacat Hukum

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Al-Afgani Hidayat

Sumber: reuters.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X