• Selasa, 17 September 2024

Viral Dugaan Malpraktek di Puskesmas Bangkalan, Kepala Bayi Tertinggal di Dalam Rahim Ibu Saat Melahirkan

- Rabu, 13 Maret 2024 | 00:15 WIB
Ilustrasi ibu melahirkan. (Foto: Freepik/DC Studio)
Ilustrasi ibu melahirkan. (Foto: Freepik/DC Studio)

Baca Juga: KPU Ceritakan Kendala Dalam Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Karyawan Sempat Tak Dapat Izin dari Perusahaan

“Saya ditakut-takuti ‘kamu itu nanti di perjalanan kalau ada apa-apa, bidan di sini enggak mau tahu ya, terus sampai ke rumah sakit kamu enggak bakalan operasi, kamu bakalan dipaksa pakai tangan’ gitu,” tuturnya.

Saat dibuka ke ruang persalinan, Mukaromah ternyata sudah memasuki pembukaan empat.

Kemudian, sang bayi ditarik dan perut Mukaromah pun didorong hingga kepalanya terputus.

“Saya pembukaan empat, akhirnya keluar. Setelah itu, ditarik dorong perut saya. Akhirnya kepala terputus ditarik. Saya sempat lihat bidan itu pegang gunting sambil ditarik perut saya didorong-dorong,” cerita Mukaromah.

Baca Juga: Sidang Isbat: Kemenag Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah Jatuh Pada 12 Maret 2024

Ia menyatakan, Saat itu, bidan yang menanganinya ada 3 orang, satu di antaranya bernama Mega. Namun dua lainnya ia tak ingat namanya.

Usai diketahui kepala bayi terputus dan tertinggal di dalam rahim, si ibu ini pun memaksa untuk dirujuk ke rumah sakit.

Kemudian, pihak puskesmas merujuk sang ibu ke Rumah Sakit Gelamor guna tindakan operasi caesar.

Baca Juga: Satu PPLN Kuala Lumpur Jadi DPO Kasus Dugaan Tindak Pidana Pemilu, Barespkrim Polri: Tetao Akan Disidangkan

Pihak rumah sakit mengatakan, ternyata bayi dalam perut Mukaromah sudah meninggal selama 2 hari.

Bahkan sang dokter di rumah sakit mengatakan, kepala bayi terputus diduga lantaran digunting.***

Baca Juga: Tegas! Kemenhub Beri Teguran ke Batik Air, Imbas Pilot dan Kopilot Tidur di Waktu Bersamaan

Halaman:

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X