Yusra juga mengungkap, sebelumnya Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan akan melakukan investigasi terkait pembatasan peredaran di negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand.
"Sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional tersebut, kami akan terus memperkuat pengawasan terhadap keamanan produk pangan segar yang beredar di masyarakat," tegasnya.
Kemenkes Malaysia: Pantau Peredaran Anggur Muscat
Selain Indonesia, Kementerian Kesehatan Malaysia juga memantau ketat makanan impor anggur muscat yang dinilai mengandung residu bahan kimia berbahaya.
Hasilnya, sejauh ini anggur-anggur impor yang beredar di Malaysia itu mengandung residu kimia yang melebihi batas yang diizinkan, termasuk anggur muscat.
Temuan ini disampaikan Kemenkes Malaysia dalam sebuah pernyataan yang terbit pada Senin (28/10/2024).
"Kemenkes prihatin terhadap kekhawatiran konsumen terkait masalah (anggur muscat). Untuk itu, kami akan terus memantau titik masuk dan pasar lokal untuk memastikan keamanan pangan terjamin," tulis pernyataan Kemenkes Malaysia.***
Artikel Terkait
Berkaca dari Ingar Nikita dan Lolly di Medsos: Peran Orang Tua Bagi Kesehatan Mental di Masa ‘Brutal’ Anak
Satu Dekade Infrastruktur Transportasi Era Jokowi dengan Sederet Masalah: Sarang Pelecehan Seksual hingga Isu Kesehatan Masyarakat
Ironi di Tengah Krisis, Jejak Korupsi APD Covid-19 Tercium KPK: Ini Pengakuan Tersangka Juru Bayar Alat Kesehatan
Viral! Dokter Spesialis Anak Klaim Konsumsi Teh ‘Tidak Baik’ Bagi Balita, Simak Penjelasan Lengkapnya
Viral Babysitter 'Paksa' Balita Minum Obat Penggemuk, Memang Bagaimana Cara Menaikkan Berat Badan Anak yang Benar?
Sah! Ini Daftar Pimpinan Komisi I-XI DPR Periode 2024-2029
Ini Ruang Lingkup Tugas Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 yang Wajib Diketahui
Daftar Anggota dan Pimpinan Badan di DPR Periode 2024-2029, Termasuk BAM yang Siap Tampung Aspirasi Rakyat
Viral Curhatan Wanita Soal Anggur Muscat yang Bikin Satu Keluarga Sakit Batuk: Tiga Negara ASEAN Pantau Peredarannya