Ratusan Ribu Paket Kosmetik Ilegal dari Luar Negeri Ditemukan, Legislator Minta Pelaku Ditindak Tegas!

- Selasa, 31 Desember 2024 | 19:21 WIB
Potret Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Arzeti Bilbina. (Foto: Tim Media PKB)
Potret Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Arzeti Bilbina. (Foto: Tim Media PKB)

Arahpublik.com – Pemerintah diminta mengusut tuntas penemuan 205.400 paket kosmetik ilegal dan berbahaya yang beredar di masyarakat.

Hal itu ditegaskan Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB Arzeti Bilbina, Selasa (31/12/2024), terkait penemuan ratusan ribu paket kosmetik ilegal.

Arzeti menilai, bahwa penemuan tersebut menjadi bukti nyata betapa peredaran produk berbahaya yang mengancam kesehatan masih menjadi masalah serius di Indonesia.

Baca Juga: Golden Star vs Thailand di Babak Final AFF 2024, Empat Sorotan Media Vietnam hingga Bawa-bawa Timnas Indonesia Soal Gol Kontroversial

“Kami meminta BPOM juga aparat kepolisian mengusut tuntas temuan ratusan ribu paket kosmetik ilegal yang beredar di pasaran,” ujar Arzeti Bilbina,

“Produsen dan pengedar produk berbahaya tersebut harus ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” sambungnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan kosmetik ilegal dan berbahaya yang beredar di masyarakat memiliki nilai ekonomi mencapai Rp 8,9 miliar.

Baca Juga: Menyoal Vonis Ringan Harvey Moeis di Korupsi PT Timah, Tudingan Hakim yang Subjektif dari Kejagung hingga Potret Buruk Sektor Tambang

Temuan tersebut, didapatkan dari hasil pengawasan pada periode Oktober hingga November 2024.

Bahan dilarang dan berbahaya yang ditemukan pada produk kosmetik yang ditemukan antara lain merkuri, rhodamin B dan bahan obat seperti hidrokinon, tretinon, antibiotik, antifungsi dan steroid.

Beberapa merk kosmetik ilegal dan berbahaya yang paling banyak ditemukan berasal dari Tiongkok, Malaysia, Korea, India dan Filipina.

Baca Juga: Lima Kasus Kriminal yang Bikin Heboh Jagat Medsos di 2024, Kematian Anak Tamara Tyasmara hingga Penggeledahan Kantor Komdigi

“Fakta ini sangat memprihatinkan karena berbagai kandungan dari kosmetik ilegal tersebut bisa membahayakan pengunanya di jangka panjang,” kata Arzeti.

Arzeti mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan kosmetik ilegal dan berbahaya ini masih mudah ditemukan di masyarakat.

Dia menekanankan, bahwa pengawasan yang lemah serta permintaan pasar yang tinggi menjadi penyebabnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: keterangan pers

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X