Setelah melahirkan, tubuh seseorang akan mengalami fluktuasi hormon yang ekstrem. Perubahan hormonal tersebut juga dapat mempengaruhi kondisi pikiran ibu pasca persalinan.
Baginya, kehamilan, persalinan, hingga menyusui ia rasakan terjadi sangat cepat.
Sedangkan periode pascapersalinan ini merupakan masa orang tua tidak tidur secara teratur. Ia menghadapi semua perubahan besar dalam rutinitas kehidupan yang datang dengan bayi yang baru lahir.
Semua faktor tersebut dinilai membuka jalan bagi baby blues.
Baca Juga: Lantaran sakit hati seorang anak tega membunuh ibu dan melukai ayah
Gejala Baby Blues
Tanda dan gejala baby blues meliputi perubahan mood yang cepat, seperti menangis, merasa cemas, stres, atau merasa kewalahan.
Seseorang juga mungkin merasa sulit untuk tertidur atau terlalu sering tertidur, bahkan saat bayi dalam keadaan tenang.
Berikut ini beberapa tanda dan gejala lainnya yang mungkin bisa terjadi: