kesehatan

ISPA Meningkat? Begini Cara Deteksi dan Menangani Gejalanya Versi Kemenkes RI

Senin, 14 Agustus 2023 | 19:05 WIB
ISPA meningkat disebabkan polusi udara yang buruk/ilustrasi. (Foto: Freepik)

Umumnya, kondisi ini tidak memerlukan bantuan medis dan bisa ditangani di rumah. Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan pertolongan medis, yaitu ketika seseorang mengalami komplikasi. 

Selain ISPA, ada satu lagi infeksi pernapasan yang bisa saja menjangkit siapapun saat polusi udara memburuk. itu adalah infeksi saluran pernapasan bawah. 

Infeksi saluran pernapasan jenis ini terjadi pada bagian paru-paru dan saluran udara secara umum.

Infeksi ini berlangsung lebih lama dan memiliki sifat yang serius. Beberapa penyakit yang bisa terjadi antara lain bronkitis, bronkiolitis, infeksi pada dada, hingga radang paru-paru.

Baca Juga: PAN-Golkar Dukung Capres Prabowo Subianto, Presiden Jokowi: Tidak Ada Komunikasi, itu Urusan Mereka! 

Contoh Infeksi ISPA

Infeksi saluran pernapasan atas terjadi ketika virus memasuki sistem pernapasan.

Biasanya, infeksi ini bisa terjadi saat kamu menyentuh permukaan yang terinfeksi atau berjabat tangan dengan orang yang sakit. Kemudian, kamu menyentuh mulut, hidung, atau matamu sendiri. Lalu, kuman dari tangan yang terinfeksi tersebut akan masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi tubuhmu. 

Beberapa orang memiliki resiko yang lebih tinggi tertular ISPA, seperti anak-anak. Sebab, anak-anak memiliki kesadaran yang masih minim terkait menjaga kesehatan. 

Dikutip dari laman resmi Cleveland Clinic, ISPA juga mudah menjangkit seseorang yang memiliki masalah jantung atau paru-paru. Sebab, mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Sehingga, mereka dapat terinfeksi lebih parah.

Halaman:

Tags

Terkini