kesehatan

Tentara Israel Nyamar Jadi Perempuan dan Petugas Medis, Serbu Rumah Sakit, 3 Orang Meninggal

Rabu, 31 Januari 2024 | 17:33 WIB
Pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, Palestina. (Foto: Twitter/X @ahmedalkahlout)

Arahpublik.com - Tentara Israel menyamar sebagai perempuan sipil dan petugas medis menyerbu sebuah rumah sakit pada Selasa di Kota Jenin, Palestina.

Akibat aksi tersebut, sebanyak tiga paisen yang sedang dirawat inap meninggal dunia.

Terkait hal ini, pihak Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, pasukan Israel melepaskan tembakan di dalam Rumah Sakit Ibnu Sina.

“Pagi ini, tiga pemuda menjadi syahid oleh peluru pasukan pendudukan [Israel] yang menyerbu Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin dan menembak mereka,” katanya di Ramallah.

Baca Juga: Ponsel Aiman Witjaksono Disita Penyidik, Lemkapi: Penyitaan Barang Bukti Handphone Sesuai Prosedur

Dikutip dari berbagai sumber, tentara Israel yang menyamar menyatakan, pasukannya telah menduga adanya orang-orang yang bersembunyi di rumah sakit tersebut dan menjadi anggota “teroris Ham*s”.

Tentara Israel itu menyebutkan, Ham*s menggunakan rumah sakit tersebut sebagai tempat persembunyian, tanpa memberikan bukti.

Tuduhan lainnya pun terus berlanjut, mereka mengaku telah menjadi sasaran Ham*s.

Mereka mengaku beberapa orang dari kelompok tersebut telah mentransfer senjata dan amunisi kepada orang lain untuk melakukan serangan terencana, yang konon terinspirasi oleh serangan Ham*s pada 7 Oktober lalu.

Baca Juga: PN Jaksel Terima Permohonan Eddy Hiariej, Hakim: Penetapan Tersangka Tidak Sah

Rekaman kamera CCTV keamanan yang beredar online menunjukkan ada sekitar selusin personel tentara Israel yang menyamar.

Beberapa orang tersebut di antaranya tiga orang berpakaian wanita dan dua orang berpakaian seperti staf medis.

Mereka berjalan melalui koridor rumah sakit dengan senapan serbu.

Serangan berencana tersebut menewaskan pasien pria berumur 27 tahun bernama Mohammad Jalamneh, yang diklaim tentara Israel telah merencanakan serangan dalam waktu dekat dan telah mentransfer senjata dan amunisi kepada anggota lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini