kesehatan

Prabowo Bakal Sekolahkan 10.000 Calon Dokter dan Tingkatkan Jumlah Fakultas Kedokteran, Upaya Atasi Kekurangan 140.000 Dokter

Senin, 5 Februari 2024 | 15:25 WIB
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Debat Capres terakhir. (Foto: Istimewa)

Arahpublik.com - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mendorong program menyekolahkan 10.000 calon dokter sebagai upaya menutup kekurangan ratusan ribu dokter di Indonesia.

Hal itu diucapkan Prabowo dalam debat kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah darurat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat.

"Saya kira, masalah sudah cukup jelas, kita kekurangan 140.000 dokter," tutur Prabowo.

Baca Juga: Alam Ganjar dan Pasukan Tim Penguin Bersih-Bersih Sampah Plastik Usai Kampanye Akbar

Ia menjelaskan langkah menyekolahkan dokter bisa dilakukan dengan sejumlah metode.

Salah satunya dengan mengirim mereka belajar atau mendorong ahli untuk mengajar para calon dokter.

Prabowo juga mengusulkan penambahan fakultas kedokteran di Indonesia.

"Saya setuju juga mengundang profesor-profesor mengajar di kita. Saya usulkan bahwa dari 92 fakultas kedokteran, kita tingkatkan 300 fakultas kedokteran," tuturnya.

Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Alasan Tak Menaikkan BBM, Jaga Stabilitas Perekonomian Nasional

Terkait masalah di lapangan, Prabowo memberi contoh nyata yang terjadi di Atambua, Nusa Tenggara Timur.

Daerah tersebut hanya memiliki 1 dokter yang harus melayani sejumlah kabupaten.

Padahal, daerah itu seharusnya memiliki belasan dokter untuk menangani pasien.

"Di Atambua, ada 1 Rumah Sakit yang seharusnya ada 16 dokter, dokternya hanya 1 orang. Jadi dia kewalahan, dia harus melayani 3 kabupaten," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini