Arahpublik.com - Tim Gugus Tugas Prabowo Subianto dan Gibran membantah kabar pemangkasan alokasi dana program Makan Gratis.
Dikabarkan, presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto akan memangkas alokasi biaya makan bergizi gratis dari Rp15.000 menjadi Rp7500.
Dikutip dikutip dari berbagai sumber, kabar pemabngkasan alokasi dana Makan Gratis itu ditepis oleh tim Prabowo-Gibran.
Hal tersebut disampaikan oleh Hasan Hasbi, tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.
Baca Juga: SIM Indonesia Bakal Berlaku di 8 Negara ASEAN, Tampilan Bakal Berubah
“Menurut saya sudah mulai mulai jauh dari kebenaran gitu tentang makan bergizi gratis. Itu dipatok harganya Rp7.500 gitu, tiba-tiba sudah ada angka gitu. Teman-teman semua jadi sampai hari ini," katanya baru-baru ini.
Hasan Nasbi menyampaikan, pihaknya hanya membuat kesimpulan mengenai alokasi anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025, yaitu sebesar Rp71 triliun.
Akan tetapi, terkait keputusan lainnya masih dalam proses pendalaman.
“Jadi ini (alokasi anggaran) satu-satunya yang sudah sampai di level kesimpulan, yang lainnya masih dalam masih dalam proses,” ujarnya.
Sementara itu, Prabowo memberikan dua arah pada Tim Gugus Tugas Sinkronisasi terkait ketersedian anggaran tahun 2025.
“Nah terkait dengan ketersediaan anggaran tahun 2025 nanti sebesar Rp71 triliun, pesan Pak Prabowo itu ada dua. Jadi ada dua pesan dari presiden terpilih ya," ucap Hasan Hasbi.
"Pak Prabowo pesannya bahwa harus memenuhi standar ketercukupan gizi ini syarat pertama,” sambungnya.