Tantangan terbesarnya, adalah hal tersebut dapat membuat hubungan orang tua dan anak remajanya menjadi renggang.
Ginsburg mengatakan hal tersebut membuat peran orang tua sangat penting untuk menjaga kesehatan mental anak remajanya.
"Setiap penelitian mengatakan bahwa remaja sangat peduli dengan apa yang dipikirkan orang tua mereka," terangnya.
"Itulah faktanya. Mengetahui apa yang dialami anak setiap hari menunjukkan adanya keterlibatan orang tua, dapat berkomunikasi, dan membentuk kepribadian dirinya," tambahnya.
Baca Juga: Survei Poltracking di Pilkada Jateng: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul dari Pasangan Andika-Hendi
Meningkatkan Harga Diri
Orang tua dapat membantu meningkatkan harga diri anaknya. Sebab, harga diri membuat mereka merasa senang dengan diri sendiri.
Orang yang memiliki harga diri merasa disukai dan diterima dalam masyarakat. Selain itu, anak remaja akan merasa bangga dan percaya pada diri mereka sendiri.
Baca Juga: Semakin Solid, Timnas U20 Indonesia Siap Berjuang di Kualifikasi Piala Asia U20 2025
Berbeda dengan orang dengan harga diri rendah, cenderung bersikap keras pada diri mereka, dan berpikir mereka kurang dalam hal apapun.
Orang tua memainkan peran penting untuk mendatangkan harga diri yang terbentuk di dalam benak anak remajanya.
Hal ini menuntut orang tua sabar dalam menyikapi kesalahan yang dilakukan anak mereka yang memasuki masa remaja.
Perhatikan juga lingkungan sekitar mereka dari tindakan perundungan dan ejekan kejam yang dapat merusak harga diri mereka.***