Temuan Thailand tersebut menjadi perbincangan viral di media sosial.
Baca Juga: PKB Sebut Cak Imin Pilihan Tepat sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat khawatir karena anggur shine muscat yang banyak dijual di toko-toko buah maupun pasar di Indonesia telah banyak dikonsumsi.
Apalagi bahaya pestisida sistemik yang mampu terserap ke dalam jaringan buah, seperti triasulfuron dan tetraconazole bisa berdampak fatal untuk Kesehatan.
Mulai dari masalah sistem pencernaan, gangguan pada sistem saraf hingga risiko penyakit kanker dalam jangka panjang.
Baca Juga: Waspada Penipuan! Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu
Pemerintah Harus Perketat Pengawasan Produk Pangan
Melihat hal tersebut, Daniel meminta Pemerintah menaruh perhatian serius terhadap masalah anggur muscat tersebut.
“Pengawasan ketat terhadap produk pangan mutlak dilakukan, terutama yang berasal dari produk impor,” tegasnya.
Baca Juga: Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Meski Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memastikan anggur shine muscat yang beredar di Indonesia aman.
Pemerintah tengah melakukan proses pemeriksaan dan pengujian laboratorium terhadap sampel anggur premium asal Jepang itu.
Bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengimbau masyarakat untuk sementara membatasi konsumsi anggur shine muscat selama proses investigasi berjalan.
Baca Juga: Prabowo Ingin Maung Jadi Mobil Dinas Menteri Kabinet Merah Putih, Erick: Dukung Program Pemerintah
Oleh karena itu, Daniel memgingatkan, agar koordinasi lintas kementerian/lembaga diingatkan harus berjalan efisien.