Arahpublik.com - Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) menyoroti keamanan dan keselamatan bus pariwisata.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan, pengelolaan bus pariwisata yang aman dan berkeselamatan diperlukan kerja sama seluruh stakeholder.
Hal tersebut disampaikan Aan Suhanan dalam Rapat Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas (FKKLL) di Gedung NTMC Polri, Jakarta.
Baca Juga: Siswi SMA yang Dilaporkan Hilang Telah Ditemukan, Selama Ini Nginap di Masjid RS Iskam Pondok Kopi
"Upaya-upaya pengelolaan bus pariwisata yang aman dan berkeselamatan perlu bersama-sama mengelola ini, baik itu dari Polri, kementerian, dan sebagainya," ujarnya, Kamis (6/6/2024).
Penyelenggaraan diskusi pertemuan FKKLL sebagai penguatan dalam sinergitas mengakselerasi implementasi Program Nasional KLLAJ, serta mempersiapkan rumusan kebijakan peningkatan keselamatan lalu lintas di Indonesia.
"Merubah budaya berkendaraan, budaya berlalu lintas, perlu menimbangkan seluruh komponen masyarakat di sini ada dari Kementerian Pendidikan bisa menyampaikan secara luas budaya berlalu lintas," tuturnya.
Penegakkan hukum dan merubah budaya melalui pendidikan anak usia dini hingga usia dewasa menjadi hal yang sangat penting harus diterapkan karena sangat berpengaruh.
Baca Juga: Bertemu Jokowi, Prabowo Diberi Instruksi Kerja Sama Dengan UEA Operasikan RS di Gaza
"Salah satu faktor keselamatan tidak hanya debit pariwisata, budaya bangsa, karakter bangsa, bisa dilihat dari bagaimana cara berlalu lintas," ujar Aan. ***
Artikel Terkait
Kakorlantas Siapkan Skema Contraflow untuk Hadapi Arus Balik Lebaran Idulfitri 2024
Angka Kecelakaan Arus Mudik Balik Lebaran Turun 8 Persen, Kakorlantas: Tingkat Fatalitas Turun 12 Persen
Soal Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Wali Kota Depok Bakal Tanggung Biaya Korban
Kakorlantas Polri Sebut Sopir Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Bisa Jadi Tersangka