kul-wis

Temuan Polisi Soal Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus: Tidak Pernah Ada Uji Kelayakan

Jumat, 27 Oktober 2023 | 19:53 WIB
Ilustrasi kaca pecah. (Foto: Freepik/image by freepik)

Arahpublik.com - Pihak kepolisian telah memeriksa Jembatan Kaca The Geong yang pecah saat jam operasional di Kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas baru-baru ini.

Pada pemeriksaan tersebut, ternyata Jembatan Kaca The Geong tidak dilengkapi dengan uji kelayakan sebagaimana mestinya.

Dikutip dari berbagai sumber, berdasarkan keterangan dari pengelola, sejauh ini, jembatan tersebut tak dilengkapi uji kelayakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi.

"Keterangan dari pengelola sejauh ini tidak pernah ada uji kelayakan jembatan," ujarnya, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda ke-95: Sejarah, Makna Logo, dan Twibbon Sumpah Pemuda

Agus mengatakan, objek wisata semacam jembatan kaca seharusnya memiliki standarisasi uji kelayakan yang dikeluarkan oleh pihak terkait.

Jembatan Kaca The Geong sendiri dikerjakan oleh pemilik wahana dan karyawan selama kurang lebih 11 bulan.

Namun, jembatan itu pecah hingga membuat 2 orang wisatawan terjatuh, 1 di antaranya meninggal.

Saat polisi melakukan sejumlah pemeriksaan, ditemukan beberapa hal berikut.

Baca Juga: Hakim Dilaporkan Langgar Kode Etik, MKMK: Belum Pernah Terjadi Dalam Sejarah

  1. Jembatan kaca tersebut tidak pernah ada uji kelayakan
  2. Tidak pernah dilakukan perawatan khusus
  3. Tidak ada peringatan, imbauan, maupun larangan bagi pengunjung
  4. Tidak ada jaring pengaman yang memadai di tempat wisata
  5. Petugas tidak tahu SOP keselamatan
  6. Arahan pada petugas hanya dilakukan 1 kali saat pembukaan

Selain 6 temuan tersebut, diketahui bahwa ketebalan kaca jembatan the Geong terbilang tipis dibandingkan jembatan kaca serupa pada objek wisata lain di Indonesia.

Baca Juga: Beredar Kabar TikTok Bakal Operasi Kembali, Berubah Dalam Bentuk E-Commerce

Kaca yang digunakan Jembatan The Geong di Limpakuwus hanya setebal 1.2 cm.
Saking tipisnya kaca, hal tersebut berbanding terbalik dengan jembatan di Baroj Hill Tegal atau Buntu Burake Toraja yang sekitar 2.4 cm dan 2.5 cm

Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam insiden pecahnya jembatan kaca tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini