Baca Juga: Windy Idol Kembali Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU Sekretaris MA Hasbi Hasan
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, revitalisasi kawasan Pecinan Kota Semarang akan dilakukan dengan tiga tahap.
"Untuk revitalisasi kawasan Pecinan direncanakan dengan anggaran total Rp 76 Miliar dan akan dikerjakan tiga tahap. Di antaranya, tahap pertama itu Rp 10 miliar, kedua Rp 30 miliar, dan sisanya di tahap ketiga," ucapnya.
Pembenahan infrastruktur kawasan Pecinan, menurut Yudi, akan menjadi kewenangan dua dinas, yakni Disperkim dan DPU.
"Hanya saja Ibu Wali inginnya, revitalisasi kawasan Pecinan difokuskan di ikonnya kawasan Pecinan terlebih ahulu agar kelihatan. Akhirnya dipilihlah Kelenteng Tay Kak Sie dan gapura masuk," katanya.
Baca Juga: Pembunuh Mayat Terbungkus Sarung Berhasil Diamankan Polisi, Pelaku Merupakan Keponakan Korban
Untuk tahap pertama akan dialokasikan Rp10 miliar untuk revitalisasi pembangunan infrastruktur, akses masuk, hingga penambahan ornamen.
"Termasuk Gowes Bu Wali bersama OPD kali ini juga untuk melihat langsung dan mengintervensi persoalan satu persatu," tutur Yudi.
Yudi menyebut, pembangunan akan mulai dari pintu masuk di Jalan Pekojan.
Di lokasi itu, akan dibuat tetenger atau gapura, termasuk penambahan patung Tay Kak Sie dengan menggandeng tokoh-tokoh yang ada di Pecinan.
Baca Juga: Kakorlantas Polri Sebut Sopir Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Bisa Jadi Tersangka
Yudi mengaku akan melibatkan tokoh-tokoh tersebut lantaran mereka yang lebih tahu ruh dari Pecinan, terutama Tay Kak Sie.
"Kami ingin keterlibatan itu (tokoh-tokoh-red) nyata, sehingga bangunan dan inovasi tidak hanya sekadar fisik tapi semangatnya juga ada," ujarnya.
Ditargetkan, revitalisasi kawasan Pecinan tersebut akan selesai pada awal Desember 2024.
"Realisasi nantinya setelah ada diskusi dengan tokoh-tokoh. Lalu kami naikkan ke lelang, baru satu setengah bulan kemudian bisa eksekusi. Perkiraan, akhir bulan Juli mulai pembangunan hingga awal Desember 2024," kata Yudi.***