Faktor kedua, menurut Budi, berkaitan dengan masalah kesejahteraan pemain dan pelatih Timnas.
Bagi Budi, sejak 10 tahun terakhir, sudah ada upaya untuk memperhatikan kesejahteraan.
Kendati demikian, kata dia, yang berbeda adalah perkiraan para pemain timnas saat ini.
Baca Juga: Anies Kunjungi DPP PKB, Netizen: Kapan PKB Sowan ke PKS, Izin ke Partai Koalisi
“Dulu ada pemain Timnas yang bermain hanya untuk uang atau bonus. (Sekarang) Erick bisa mengubah persepsi para pemain,” ucap Budi.
“Bermain harus untuk merah putih, kebanggaan negara. Bonus akan datang jika sudah berprestasi. Disitu tangan dingin Erick Thohir,” sambungnya.
Atas berbagai prestasi yang telah diraih saat ini, Budi sangat berharap semua pihak turut membantu agar kinerja Timnas terus dipertahankan.
“Yang perlu dipertahankan tentunya adalah spirit haus kemenangan, kekompakan dan percaya kepada pelatih dan sesama pemain. Tetap semangat,” pungkas Budi.***
Artikel Terkait
Di Babak Adu Pinalti, Timnas Indonesia Menerima Kekalahan di Final Piala AFF U-23
Gagal Juara Piala AFF U-23, Erick Thohir Tetap Bangga Perjuangan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Terbaik Timnas Indonesia U-23, Target Lolos Piala Asia U-23 2024
Menakjubkan, Timnas Indonesia Kalahkan Turkmenistan Dengan Skor 2-0
Sikat Chinese Taipei, Timnas Indonesia Pesta 9 Gol: Skor 9-0
Timnas Garuda Lebih Tangguh, Pengamat: Ada Ketegasan Erick Thohir dan Keberanian Shin Tae-yong
Turkmenistan Pernah Lolos di Putaran Final Piala Dunia U-23, Jadi Lawan Tangguh Timnas Garuda Malam Ini
Pelatnas Sepak Bola U-17 Dapat Dana Ratusan Miliar, Erick: Kami Siap Transparan