Sebab, kasus seperti itu pernah terjadi terhadap atlet asal Jawa Tengah yang justru direkrut untuk mewakili daerah lain dalam event nasional.
"Memang sudah seperti hukum alam. Jadi ada beberapa atlet yang memang bisa berpindah. Aturannya memang bisa. Nah ini atlet Jawa Tengah akan kami upayakan rangkul dan lakukan pendekatan supaya atlet Jawa Tengah ini tidak direkrut oleh provinsi lain. Ini kami akan optimalkan dan maksimalkan," ujar Nana.
Di samping itu, Nana berharap lebih banyak lagi stakeholder dan pihak swasta yang ikut mendukung pembinaan atlet.***
Baca Juga: Putusan MKMK: Anwar Usman Diberhentikan Dari Jabatan Ketua MK, Gibran Aman
Artikel Terkait
Sektor Kerja Sama Pemprov Jateng dan CCBD Korsel: Pendidikan, IT, Olah Raga, Pertanian, Reformasi Birokrasi
Jateng Juara I Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi Kedua Kali
Komitmen Pemprov Jateng Sukseskan FIFA World Cup U-17, Keamanan Jadi Fokus Perhatian
Pemprov Jateng Siap Jaga Keamanan FIFA World Cup U-17: Terima Kasih Surakarta Digunakan Pertandingan
Penurunan Stunting Belum Signifikan, Pemprov Jateng Optimalkan Intervensi di 20 Daerah
Intervensi Penurunan Stunting, Pemprov Jateng Bakal Turunkan Tim di 20 Daerah
Menjelang Pemilu 2024, Pj Kepala Daerah dan ASN Jateng Diminta Komitmen Jaga Netralitas
Upaya Pemberantasan Narkoba di Jateng, Nana Sudjana Dorong Semua Pihak Berkolaborasi
Pemprov Jateng Luncurkan Samsat Corporate, Permudah Layanan Karyawan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
BAPOMI Jateng Kirim 270 Mahasiswa ke POMNAS Kalsel, Pemprov Beri Motivasi Kepada Atlet dan Official