• Minggu, 24 November 2024

Menyelami Kontroversi di PON Aceh-Sumut 2024, Ini Perbandingan Anggaran dengan PON Papua 2020

- Kamis, 19 September 2024 | 12:43 WIB
Presiden Jokowi dalam acara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024.  (Foto: X.com/setkabgoid)
Presiden Jokowi dalam acara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024. (Foto: X.com/setkabgoid)

Baca Juga: Anggi Sitorus Undur Diri dari Miss Universe Indonesia: Intip 4 Kasus Serupa, Salah Satunya Rio Motret

"Jalannya memang sedang dibuat, jadi becek karena hujan," tutur Baharuddin.

  1. Terlambatnya Konsumsi Atlet

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng melayangkan surat protes kepada panitia PON 2024, karena konsumsi atlet yang sering telat.

Baca Juga: Viral Fenomena Berburu Labubu, Intip 6 Fakta Unik Boneka Kesukaan Lisa BLACKPINK

Koordinator Wilayah Aceh Kontingen Kalteng Mikael Agusta menjelaskan keterlambatan konsumsi terjadi pada para atlet dari cabor panahan dan panjat tebing.

Mikhael juga mengungkap keterlambatan konsumsi untuk atlet membuat persiapan kontingen Kalteng menjadi terganggu.

"Kami menyampaikan nota protes atas pelayanan yang diberikan kepada kontingen Kalteng, khususnya cabor panahan dan panjat tebing," tegasnya.

Baca Juga: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Proeses Naturalisasi Hampir Ramoung

Terkait protes itu, Bidang Konsumsi PB PON XII Wilayah Aceh Diaz Furqan menyampaikan permintaan maaf.

Furqan mengklaim pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi konsumsi atlet, dan berjanji menjaga kualitas konsumsi atlet tetap terjaga.

"Kami telah menegur rekanan dan meminta agar layanan distribusi dilakukan tepat Waktu," ujar Furqan.

Baca Juga: Pilkada Kota Semarang, Y-Publica: Mayoritas Perempuan dan Gen Z Pilih Agustina-Iswar Ketimbang Yoyok-Joko

  1. Bus Atlet Datang Telat

Selain infrastruktur dan konsumsi, PON 2024 juga menuai sorotan karena terlambatnya bus yang membawa atlet dan ofisial menuju venue.

Asisten Pelatih Cabor Kriket Sumut Dede Dharmawan mengeluhkan hal tersebut, ketika timnya akan bertanding di semifinal kriket namun bus tidak kunjung datang menjemput.

Baca Juga: Yuk! Berkunjung ke IKN, Dibuka untuk Umum, Pengunjung Wajib Daftar Lewat Aplikasi IKNOW

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Kemenkeu, Setneg

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X