• Minggu, 22 September 2024

Akui Ada Masalah, Menpora Dito Minta Maaf di Malam Penutupan PON Aceh-Sumut 2024

- Sabtu, 21 September 2024 | 11:02 WIB
Menpora Dito Ariotedjo, di malam penutupan PON Aceh-Sumut 2024, Jumat (20/9/2024). (Foto: Bagus/ kemenpora.go.id)
Menpora Dito Ariotedjo, di malam penutupan PON Aceh-Sumut 2024, Jumat (20/9/2024). (Foto: Bagus/ kemenpora.go.id)

Baca Juga: Viral! Bjorka Dituding Bocorkan 6 Juta NPWP Termasuk Milik Jokowi, Gibran dan Kaesang: Tak Perlu Panik, Begini Langkah Mitigasinya

“Kedepan mari kita terus menjaga semangat ini dan melangkah menuju prestasi yang lebih tinggi,” tambahnya.

Adapun kegiatan Closing Ceremony ditutup Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah Masalah di PON Aceh-Sumut 2024

Diketahui sebelumnya, penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024, diwarnai sejumlah masalah hingga menuai sorotan di media sosial.

Baca Juga: Info Lengkap Tentang Pameran Otomotif GIIAS Bandung 2024: Jadwal, Harga Tiket hingga Program Menarik Bagi Pengunjung

Seperti yang terjadi pada pekan pertama kompetisi olahraga multicabang yang belum memadai dari segi infrastruktur, akomodasi, dan pelayanan kepada atlet.

Ternyata, sebelum deretan masalah ini terjadi, para atlet sudah mengeluhkannya ke Menpora Dito Ariotedjo.

Salah satu yang ditindaklanjuti oleh Dito adalah rencana melaporkan dugaan penyelewengan dana PON 2024 ke Kejaksaaan Agung dan Badan Reserse Kriminal Polri.

Baca Juga: Pameran Otomotif GIIAS Bandung 2024 Dihelat, Ini 6 Program Menarik Bagi Pengunjung, Ada Panggung Hiburan hingga Kuliner Lho!

Namun sebelum melaporkan masalah tersebut, Menpora akan melakukan audit terhadap seluruh penggunaan dana PON Aceh-Sumut 2024.

"Ini adalah acara besar dengan anggaran besar, sehingga perlu pertanggungjawaban yang besar pula," kata Dito, kepada wartawan, Senin (16/9/2024).

"Kami ingin memastikan bahwa setelah PON usai, semua pihak yang telah bekerja keras dapat merasa tenang, karena semua proses diaudit secara transparan dan akuntabel," tambahnya.

Baca Juga: Dualisme Kepemimpinan Kadin Indonesia, Inilah Pentingnya Manajemen Konflik Sebuah Organisasi

Selain itu, PON 2024 dinilai belum memadai dari segi infrastruktur, akomodasi, dan pelayanan kepada atlet.

Halaman:

Editor: M. Rain Daling

Sumber: Kemenpora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X