Peparnas XVII 2024, Ini Sederet Fakta Menarik Jelang Pesta Olahraga Khusus Disabilitas di Solo Raya Jateng

Arahpublik.com - Perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, tinggal dua pekan lagi. Simak fakta menarik ajang olahraga empat tahunan khusus disabilitas tersebut.

Segala persiapan telah dilakukan oleh pemerintah dan panitia, agar Peparnas 2024 dapat berjalan lancar dan sukses.

Pemerintah pusat dan daerah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan pelaksanaan Peparnas2024 di Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (23/9/2024).

Baca Juga: Nomor Urut Peserta Pilkada Kota Semarang 2024: Agustina - Iswar 1, Yoyok - Joko 2

Rakor yang dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian tersebut, berjalan sekitar satu setengah jam yang dimulai sekira pukul 14.30 WIB.

Hadir pula Menpora Dito Ariotedjo, Ketua Pelaksana Pengurus Besar Peparnas 2024 DB Susanto serta Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana.

Rakor ini diikuti peserta yang terdiri dari Forkopimda Surakarta, Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo sebagai tuan rumah penyelenggara.

Baca Juga: Kasus Meninggalnya Karyawan EY: Curhatan sang Ibunda, Bantahan Perusahaan hingga Penyebab Kelelahan Bekerja Rawan Picu Kematian

Tak hanya itu, Rakor juga diikuti lintas kementerian/lembaga secara daring, seperti dari Kemenkeu, Kementerian PUPR dan stakeholder lainya.

"Ya hari ini kita menyelenggarakan rapat koordinasi, alhamdulillah diinisiasi juga oleh Pak Mendagri,” ucap Menpora Dito, usai rakor, Senin (23/9/2024).

Sekadar informasi, Peparnas 2024 akan dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2024. Berikut ini sejumlah fakta menarik terkait ajang olahraga khusus disabilitas tersebut.

Baca Juga: Catatan PON Aceh-Sumut 2024: Menpora Dito Beri Nilai 8,5 Dibalik Sederet Masalah dan Pencapaian

Tuan Rumah dan Cabor yang Dipertandingkan

Penyelenggaraan Peparnas 2024 bakal diselenggarakan di Solo Raya, Jawa Tengah (Jateng), meliputi Kota Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, dan Karanganyar pada

Kota Solo bersama dengan Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar, akan kedatangan 4.625 atlet dan ofisial serta ribuan pendukung dari 34 provinsi.