• Minggu, 24 November 2024

Besok Pembukaan Peparnas XVII 2024 di Solo, BNPT Lakukan Asesmen Sistem Pengamanan Hotel

- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 20:37 WIB
Kontingen atlet dan ofisialm mulai berdatangan di  Kota Solo, jelang pembukaan Peparnas XVII 2024. (PB Peparnas/Yoma Times Suryadi )
Kontingen atlet dan ofisialm mulai berdatangan di Kota Solo, jelang pembukaan Peparnas XVII 2024. (PB Peparnas/Yoma Times Suryadi )

Baca Juga: Ironi di Tengah Krisis, Jejak Korupsi APD Covid-19 Tercium KPK: Ini Pengakuan Tersangka Juru Bayar Alat Kesehatan

Kala itu, kata dia, presentasi secara keseluruhan yang dijelaskan BNPT dalam hal konten maupun visual sangat baik dilakukan dan sangat interaktif, sehingga tim bisa banyak belajar.

Adapun sosialisasi dan asesmen dilakukan dengan penyampaian informasi mengenai potensi gangguan keamanan dan pencegahan tindak pidana terorisme.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan lapangan mulai dari pengecekan pengamanan perimeter luar, pengamanan perimeter dalam.

Baca Juga: Adu Kekuatan Militer Iran Vs Israel Usai Serangan Brutal 200 Rudal, AS Tekan ‘Sirine’ Balas Dendam

Lalu, pengecekan alat-alat pendukung keamanan dan pengamanan, hingga pengecekan jalur evakuasi dan titik kumpul.

Solo Siap Menggelar Peparnas 2024

Peparnas XVII 2024, siap diselenggarakan pada 6-13 Oktober 2024 di Solo Raya, Jawa Tengah, meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut Senilai Rp60,6 Miliar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka kompetisi olahraga terbesar di Indonesia untuk atlet difabel itu pada Minggu (6/10/2024) sore di Stadion Manahan, Solo.

Peparnas XVII Solo 2024 akan mempertandingan 20 cabang olahraga.

Beberapa cabang olahraga unggulan antara lain atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, judo, angkat berat, dan keranjang kursi roda.

Baca Juga: Survei Indikator Politik Indonesia: 73,3 Persen Publik Setuju Pembentukan Koalisi KIM Plus

Acara ini akan diikuti oleh ratusan atlet difabel dari seluruh provinsi di Indonesia.

Para atlet penyandang disabilitas memang memiliki latar belakang yang berbeda dengan atlet-atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: peparnas17.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X