Update Peparnas XVII 2024: 35 Kontingen Tiba di Solo, Pj Gubernur Jateng Bicara soal Kesiapan Venue hingga Akomodasi Atlet

Arahpublik.com - Seluruh kontingen yang akan berlaga pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, telah tiba di Solo, Sabtu (5/10/2024).

Hal tersebut diungkapkan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana. Dijelaskannya, 35 kontingen Peparnas yang telah tiba di Kota Solo dan sekitarnya, berasal dari 35 provinsi.

Total atlet dan official yang telah hadir sebanyak 5.178 orang. Mereka akan berlaga pada 20 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Peparnas XVII 2024.

Baca Juga: Ironi di Tengah Krisis, Jejak Korupsi APD Covid-19 Tercium KPK: Ini Pengakuan Tersangka Juru Bayar Alat Kesehatan

"Semua (kontingen) sudah berada di Surakarta (Solo) dan sekitarnya, karena (venue) pertandingan Peparnas XVII berada di Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Boyolali, dan Sukoharjo," ucap Nana.

Dia mengatakan, saat ini para atlet dan ofisial telah berada di 32 hotel yang telah disiapkan oleh pihak Panitia Besar (PB) Peparnas XVII Solo 2024.

"Saat ini para atlet dan ofisial sudah masuk ke tempat yang disediakan," kata Nana, usai mengecek venue pertandingan cabang olahraga menembak dan e-sport di Solo, Sabtu (5/10/2024).

Baca Juga: Menilik Konsumsi Atlet di Peparnas XVII Solo 2024: Sesuai Standar Olahraga dengan Pelibatan Ahli Gizi

Diketahui, Nana Sudjana, sejak pagi Sabtu, mengecek sejumlah kesiapan venue, dan berkeliling Kota Solo untuk mengecek kesiapan lainnya.

Nana juga meninjau persiapan lokasi penyelenggaraan upacara pembukaan Peparnas XVII 2024, di Stadion Manahan Solo, hingga kesiapan transportasi dan akomodasi.

Khusus transportasi, kata Nana, panitia telah menyiapkan total 62 armada bus ramah disabilitas untuk antar-jemput atlet dan ofisial.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Serahkan Bonus Bagi Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut Senilai Rp60,6 Miliar

Dia menambahkan, beberapa cabor juga menggunakan ballroom hotel sebagai venue pertandingan.

Hal tersebut dipilih, menurut Nana, guna menunjang aksesibilitas dan fisibilitas atlet dari tempat menginap ke lokasi bertanding dan sebaliknya.

Ia mencontohkan, untuk venue cabor menembak lokasinya di Hotel Harris, yang juga tempat menginap para atlet.