• Jumat, 22 November 2024

Peparnas XVII Solo 2024: Panggung Atlet Penyandang Disabilitas Unjuk Keahlian, Ini Sederet Prestasi di Dunia Olahraga

- Senin, 7 Oktober 2024 | 19:37 WIB
Poster Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024.  (Foto: Instagram.com/@peparnas.id)
Poster Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024. (Foto: Instagram.com/@peparnas.id)

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia, Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas Indonesia dan Cuaca di Bahrain

Salah satunya, membawa Indonesia masuk pada lima besar dunia pada Paralimpiade tahun 2044 mendatang.

Salah satunya, Kemenpora ingin membawa Indonesia masuk pada lima besar dunia pada Paralimpiade tahun 2044 mendatang.

Terbaru, prestasi dari para atlet yang berlaga di Paralimpiade 2024 telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga: Latihan Perdana Timnas Indonesia Diikuti 15 Pemain, Shin Tae-yong Fokus Pemulihan Fisik Jelang Lawan Bahrain

Mari mengintip prestasi Indonesia di ajang Paralimpiade 2024 Paris yang selesai digelar pada 8 September 2024 lalu.

Simbol Kemajuan Atlet Disabilitas Indonesia

Menpora Dito memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian prestasi Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris.

Baca Juga: Peparnas XVII 2024 ‘Bedo Nanging Digdoyo’, Jokowi Serukan Kesetaraan Bagi Atlet Penyandang Disabilitas

Capaian itu dinilai Dito sebagai simbol atas kemajuan dalam pembinaan atlet disabilitas di Indonesia.

"Torehan sejarah baru tercipta. Pencapaian ini bukan hanya yang terbaik sepanjang partisipasi Indonesia dalam Paralimpiade," kata Dito di Istana Merdeka, Jakarta, pada 11 September 2024 lalu.

Dito juga mengungkap, Tim Merah Putih yang bertanding di ajang Paralimpiade 2024 Paris itu berhasil membawa pulang 4 medali dengan rincian 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu.

Baca Juga: Menpora Dito Sebut Peparnas Bukti Komitmen Pemerintah Teguh Perjuangkan Kesetaraan Olahraga bagi Penyandang Disabilitas

Menpora menyoroti pencapaian itu juga berkat komitmen pemerintah dalam membangun Paralympic Training Center di Karanganyar, Jawa Tengah.

"Keberadaan pusat pelatihan ini akan semakin meningkatkan prestasi para atlet paralimpik Indonesia di masa yang akan datang, memperkuat fondasi pembinaan olahraga disabilitas Tanah Air," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: kemhan, Kemenpora

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X