Upaya-upaya pembinaan olahraga bagi penyandang disabilitas juga pernah dilakukan terhadap personel Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI, yang dimulai pada tahun 1972 silam.
Baca Juga: Terbang Langsung dari IKN ke Solo Buka Peparnas XVII 2024, Jokowi: Pekan Paralimpiade Ini Spesial
Kala itu, Kemhan dan TNI bekerja sama dengan RS Fatmawati dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk melatih para atlet nasional khusus penyandang disabilitas.
Berikut ini ulasan terkait perkembangan olahraga penyandang disabilitas di Indonesia.
Prestasi Olahraga Penyandang Disabilitas Indonesia
Prestasi yang diperoleh dari para atlet penyandang disabilitas di Indonesia meliputi sejumlah kejuaraan di tingkat nasional dan tingkat internasional:
Pada tahun 1974, untuk pertama kalinya Indonesia meraih medali emas untuk cabang olahraga jalan cepat 100 meter dan perunggu untuk cabang olahraga lempar lembing pada Milti Disable Games di Inggris.
Pada tahun 1975, Indonesia menyabet medali emas untuk cabang olahraga olahraga lari cepat 100 meter lempar lembing, lompat tinggi, dan renang, pada perhelatan FESPIC Games di Oita, Jepang.
Pada tahun 1976, tim penyandang disabilitas Indonesia meraih medali perunggu untuk cabang olahraga lempar cakram serta medali perunggu untuk cabang olahraga lempar lembing pada Olimpiade Penyandang Disabilitas sedunia di Toronto, Canada.
Pada tahun 1977, atlet disabilitas Indonesia meraih medali emas dan perak untuk cabang olahraga lempar lembing dan tolak peluru, serta medali perak dan perunggu untuk cabang olahraga loncat tinggi di FESPIC Games II di Australia.
Pada tahun 1979, tim disabilitas Indonesia meraih medali emas untuk cabang olahraga lari cepat 100 meter dan medali emas untuk cabang olahraga lempar cakram pada kejuaraan dunia ISOD Games di Inggris.
Pada tahun 1980, medali perunggu berhasil dibawa pulang atlet disabilitas Indonesia untuk cabang olahraga 'Lawn Bowling' di Arnhem Belanda pada tahun 1980.
Artikel Terkait
Mengintip Penjemputan Kontingen Peparnas XVII Solo 2024, Aspek Keamanan dan Keselamatan Atlet Disabilitas Jadi Prioritas
Menilik Konsumsi Atlet di Peparnas XVII Solo 2024: Sesuai Standar Olahraga dengan Pelibatan Ahli Gizi
Pemenuhan Gizi Petugas Pendukung Peparnas XVII Solo 2024 Diawasi Ketat, Panitia Sediakan 16.182 Paket Makanan Tiap Hari
Pj Gubernur Jateng Cek Kesiapan Venue Jelang Pembukaan Peparnas XVII Solo 2024: Rencananya Dibuka Presiden Jokowi
Update Peparnas XVII 2024: 35 Kontingen Tiba di Solo, Pj Gubernur Jateng Bicara soal Kesiapan Venue hingga Akomodasi Atlet
Saat Obor Api dan Kontingen Tiba di Solo: Peparnas 2024 Sebagai Pesta Olahraga Penyandang Disabilitas Siap Dihelat
Sederet Fakta Menuju Detik-Detik Upacara Pembukaan Peparnas XVII Solo 2024: Ada BNPT Cek Keamanan Hotel
Saat Peparnas XVII Solo 2024 Fokus Regenerasi: Atlet Paralimpiade Masuk Kategori Elite
Menpora Dito Sebut Peparnas Bukti Komitmen Pemerintah Teguh Perjuangkan Kesetaraan Olahraga bagi Penyandang Disabilitas
Peparnas XVII 2024 ‘Bedo Nanging Digdoyo’, Jokowi Serukan Kesetaraan Bagi Atlet Penyandang Disabilitas
Kemeriahan Upacara Pembukaan Peparnas XVII 2024 di Stadion Manahan Solo: Pesta Kembang Api hingga Penampilan God Bless
Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Sslo 2024 dan Bagi Kontingen Jateng