Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun

- Selasa, 8 Oktober 2024 | 08:27 WIB
Perenang Kalimantan Barat, Erlansyah (mengacungkan jempol), meraih medali emas nomor 400 meter gaya bebas kategori S8 Peparnas XVII Solo 2024, Senin (7/10/2024).  (Foto: PB Peparnas XVII/Dwi Prasetya.)
Perenang Kalimantan Barat, Erlansyah (mengacungkan jempol), meraih medali emas nomor 400 meter gaya bebas kategori S8 Peparnas XVII Solo 2024, Senin (7/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII/Dwi Prasetya.)

Arahpublik.com - Atlet asal Kalimantan Barat, Erlansyah, mengukuhkan diri sebagai peraih medali emas pertama cabang olahraga para renang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.

Bertanding di Intanpari Waterpark, Karanganyar, Senin (7/10/2024), Erlansyah, sukses meraih medali emas pada nomor 400 meter gaya bebas putra klasifikasi S8.

Erlansyah, menjadi juara dengan catatan waktu 6 menit 06,26 detik, mengungguli tiga pesaingnya yakni atlet asal Kalimantan Selatan, Ansari, di posisi kedua dengan raihan waktu, 6 menit 43,84 detik.

Baca Juga: Pemprov Jateng-Jabar Siapkan Skema Kerja Sama Optimalisasi Bandara Internasional Kertajati

Kemudian, Agung Hariyanto, asal Jawa Tengah, di peringkat ketiga dengan catatan waktu 10 menit 33,94 detik.

Lalu, di peringkat keempat, ada Fery Dwi Nugroho asal Jawa Tengah, dengan catatan waktu 11 menit 06,52 detik.

Bagi Erlansyah, keberhasilan menyabet medali emas nomor 400 meter gaya bebas putra SB Peparnas XVII Solo 2024, merupakan kebanggaan.

Baca Juga: Anas Mustofa, Penyulut Api Kaldron Peparnas XVII Solo 2024: Belum Bisa Tanding, Optimis Raih Emas di Masa Depan

"Alhamdulilah saya senang sekali. Saya memang mengincar target medali emas di nomer 400 meter ini, sudah sesuai target,” ucap Erlansyah.

“Pertandingan tadi seru dan ketemu sama kawan-kawan semua. Deg-degan juga rasanya," lanjutnya, usai pertandingan.

Erlansyah pun bercerita awal mula dirinya berkiprah sebagai atlet para renang, hingga meraih medali sebelum pensiun.

Baca Juga: Dilema Gen Z Berkompetisi di Dunia Kerja: Realita Pengangguran di Jakarta hingga Tantangan Lawan Rasa Mager

Berawal dari Seorang Nelayan

Erlansyah menceritakan, jadi atlet berawal dari ajakan teman untuk ikut olahraga renang pada tahun 2004 lalu.

Ia memiliki pengalaman dalam dunia renang karena pernah menjadi nelayan di kampung halamannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: peparnas17.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X