“Selama masa persiapan sebelum berangkat ke sini, kami hanya menjalani latihan mandiri. Kami berlatih di sekolah dan stadion dengan peralatan yang seadanya,” lanjutnya.
Ridha pun menyadari sepenuhnya tantangan besar yang dialami anak asuhnya ketika harus bertanding dengan atlet-atlet yang punya jam terbang tinggi.
Baca Juga: Baparekraf Developer Day 2024 di Yogyakarta: Dorong Ekosistem Digital yang Inklusif dan Kompetitif
Namun, ucap Ridha, hal tersebut ternyata tidak lantas membuat nyali Saparuddin menciut.
“Kami memang harus turun di level yang tidak seharusnya. Provinsi-provinsi lain menurunkan atlet-atlet yang sudah berpengalaman,” ucap Ridha.
“Namun, saya melihat atlet saya tetap memiliki semangat meskipun harus bertanding di level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Lelaki kelahiran Kabupaten Mamuju berkomitmen untuk semakin memajukan olahraga disabilitas di daerahnya.
Peparnas XVII Solo 2024, menjadi semangat baru agar Sulawesi Barat bisa tampil lebih optimal pada edisi berikutnya.
“Walaupun kami hanya satu-satunya yang mewakili Sulawesi Barat, perhelatan Peparnas ini menjadi cambuk bagi NPCI Sulawesi Barat, agar empat tahun ke depan bisa bersiap dengan baik,” jelasnya.
“Mudah-mudah, dalam empat tahun ini, kami bisa berbicara lebih baik lagi,” harap Ridha.***
Artikel Terkait
Sederet Fakta Menuju Detik-Detik Upacara Pembukaan Peparnas XVII Solo 2024: Ada BNPT Cek Keamanan Hotel
Menpora Dito Ungkap Alasan Dibalik Penunjukan Solo Raya Jadi Tuan Rumah Peparnas XVII 2024,
Saat Peparnas XVII Solo 2024 Fokus Regenerasi: Atlet Paralimpiade Masuk Kategori Elite
Terbang Langsung dari IKN ke Solo Buka Peparnas XVII 2024, Jokowi: Pekan Paralimpiade Ini Spesial
Peparnas XVII Solo 2024 Resmi Dimulai, Pj Gubernur Jateng: Selamat Bertanding dan Ukir Prestasi
Menpora Dito Sebut Peparnas Bukti Komitmen Pemerintah Teguh Perjuangkan Kesetaraan Olahraga bagi Penyandang Disabilitas
Peparnas XVII 2024 ‘Bedo Nanging Digdoyo’, Jokowi Serukan Kesetaraan Bagi Atlet Penyandang Disabilitas
Kemeriahan Upacara Pembukaan Peparnas XVII 2024 di Stadion Manahan Solo: Pesta Kembang Api hingga Penampilan God Bless
Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Sslo 2024 dan Bagi Kontingen Jateng
Peparnas XVII Solo 2024: Panggung Atlet Penyandang Disabilitas Unjuk Keahlian, Ini Sederet Prestasi di Dunia Olahraga
Anas Mustofa, Penyulut Api Kaldron Peparnas XVII Solo 2024: Belum Bisa Tanding, Optimis Raih Emas di Masa Depan
Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun