Arahpubik.com – Memasuki hari kedua, Selasa (8/10/2024), Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, persaingan kontingen Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) mulai memanas.
Kontingen Jareng dan Jabar, yang berada di stagnasi atas klasemen sementara Peparnas XVII Solo 2024, saling kejar merebut medali demi menyegel gelar juara umum.
Diketahui, klasemen sementara perolehan medali Peparnas XVII, hingga Selasa (8/10/2024) pukul 22.00 WIB, Jateng berada di puncak dengan 127 medali.
Sedangkan kontingen Provinsi Jabar, masih berada di urutan kedua, dengan total 121 medali.
Boleh dikatakan, perolehan medali kedua kontingen tersebut, pasti akan terus bertambah, seiring masih adanya sejumah cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Berikut sejumlah cabor yang menjadi persaingan sengit antara kontingen Jateng dan Jabar. Saling mengalahkan demi tekad membawa daerahnya sebagai juara umum Peparnas XVII Solo 2024.
Cabor Para Atletik
Salah satu atlet para atletik tuan rumah Jateng, Mei Dista Afdarista, bertekad mendulang medali sebanyak mungkin di Peparnas XVII.
Pada ajang multicabang olahraga penyandang disabilitas itu, Mei Dista, turun di sejumlah nomor, yakni lari 200 meter, lari 400 meter, estafet universal, dan lompat jauh T13.
"Ingin sekali membawa Jateng menjadi juara umum. Insyaallah bisa," ujar wanita yang turun di cabor para atletik, di Stadion Sriwedari Solo, Selasa (8/10/2024).
Mei Dista, sukses menyabet medali emas saat turun di kelas putri lompat jauh T13.
Atlet asal Cepu Blora itu, tampil ciamik dengan lompat paling jauh 4,89 meter.
Artikel Terkait
Terbang Langsung dari IKN ke Solo Buka Peparnas XVII 2024, Jokowi: Pekan Paralimpiade Ini Spesial
Peparnas XVII Solo 2024 Resmi Dimulai, Pj Gubernur Jateng: Selamat Bertanding dan Ukir Prestasi
Menpora Dito Sebut Peparnas Bukti Komitmen Pemerintah Teguh Perjuangkan Kesetaraan Olahraga bagi Penyandang Disabilitas
Peparnas XVII 2024 ‘Bedo Nanging Digdoyo’, Jokowi Serukan Kesetaraan Bagi Atlet Penyandang Disabilitas
Kemeriahan Upacara Pembukaan Peparnas XVII 2024 di Stadion Manahan Solo: Pesta Kembang Api hingga Penampilan God Bless
Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Sslo 2024 dan Bagi Kontingen Jateng
Peparnas XVII Solo 2024: Panggung Atlet Penyandang Disabilitas Unjuk Keahlian, Ini Sederet Prestasi di Dunia Olahraga
Anas Mustofa, Penyulut Api Kaldron Peparnas XVII Solo 2024: Belum Bisa Tanding, Optimis Raih Emas di Masa Depan
Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
UMKM Lokal Kais ‘Emas’ di Arena Peparnas XVII Solo 2024, Pedagang Luar Daerah Ketiban Rezeki
Venue Para Bulu Tangkis Peparnas XVII Solo 2024 Bikin Atlet Terpukau: Edutorium UMS Megah, Disebut Mirip Allianz Arena
Pieters Hans Ficktor, Atlet Boccia Belia di Peparnas XVII Solo 2024: Awalnya Terapi hingga Bikin Sang Ibu Menangis Haru
Menpora Dito Puji Venue Peparnas XVII Solo 2024: Bagus, Sekelas Paralimpiade
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola