Arahpublik.com - Atlet asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Yosintha Boyani, sukses dapat medali emas Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Medali emas yang berhasil diraih Yosintha Boyani, dari cabang olahraga para-atletik nomor lari 200 meter putri T35-36.
Pada pertandingan final di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (8/10/2024), Yosintha, sukses menjadi yang terdepan dengan torehan waktu 39,03 detik.
Dia unggul atas atlet Jateng, Syafira Novelia Mahar, dengan catatan waktu 43,49. Serta rekan satu provinsinya, Stevany Ekashinta Maimanya, yang finis di tempat ke-3 dengan waktu 44,57 detik.
Yosintha mengaku senang dan bersyukur bisa menyumbangkan medali emas untuk NTT.
“Saya berdoa supaya saya bisa lolos dalam pertandingan ini. Saya berdoa semoga saya bisa mendapat emas,” tutur Yosintha.
Baca Juga: Prabowo Dinobatkan Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, Bersanding dengan MBZ, MBS hingga Erdogan
Seahri sebelumnya, Senin (7/10/2024), Yosintha, hanya meraih medali perak pada nomor lari 100 meter putri T35-36, dengan catatan waktu 18,68 detik.
“Saya bersyukur karena saya kemarin dapat juara 2, dan hari ini dapat juara 1,” ucap Atlet asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) itu.
Keberhasilan meraih dua medali tersebut, tak lepas dari usaha Yosintha yang rutin berlatih, sebelum Peparnas XVII 2024 berlangsung.
Baca Juga: Prabowo Peringkat 18, Ini Daftar 50 Teratas dari 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2025
Namun, yang terpenting adalah dukungan dari semua pihak, keluarga, teman-teman, dan seluruh masyarakat NTT.
“Tadi saya berdoa supaya saya jangan lari masuk lintasan pelari lainnya,” ucap Yosintha.
“Saya bersyukur tadi saya bisa lewati yang saya pikirkan dan akhirnya saya juara 1,” kenangnya.
Artikel Terkait
Menpora Dito Sebut Peparnas Bukti Komitmen Pemerintah Teguh Perjuangkan Kesetaraan Olahraga bagi Penyandang Disabilitas
Peparnas XVII 2024 ‘Bedo Nanging Digdoyo’, Jokowi Serukan Kesetaraan Bagi Atlet Penyandang Disabilitas
Kemeriahan Upacara Pembukaan Peparnas XVII 2024 di Stadion Manahan Solo: Pesta Kembang Api hingga Penampilan God Bless
Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Sslo 2024 dan Bagi Kontingen Jateng
Peparnas XVII Solo 2024: Panggung Atlet Penyandang Disabilitas Unjuk Keahlian, Ini Sederet Prestasi di Dunia Olahraga
Anas Mustofa, Penyulut Api Kaldron Peparnas XVII Solo 2024: Belum Bisa Tanding, Optimis Raih Emas di Masa Depan
Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
UMKM Lokal Kais ‘Emas’ di Arena Peparnas XVII Solo 2024, Pedagang Luar Daerah Ketiban Rezeki
Venue Para Bulu Tangkis Peparnas XVII Solo 2024 Bikin Atlet Terpukau: Edutorium UMS Megah, Disebut Mirip Allianz Arena
Pieters Hans Ficktor, Atlet Boccia Belia di Peparnas XVII Solo 2024: Awalnya Terapi hingga Bikin Sang Ibu Menangis Haru
Menpora Dito Puji Venue Peparnas XVII Solo 2024: Bagus, Sekelas Paralimpiade
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Peparnas XVII Solo 2024 Mulai Panas! Jateng dan Jabar Saling Kejar Rebut Posisi Juara Umum