Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo

- Kamis, 10 Oktober 2024 | 11:30 WIB
Atlet Para-Taekwondo Teguh Jiwangga (kanan merah) saat bertanding dalam klasifikasi k41-42 di Audotorium UNS Solo, pada Selasa (8/10/2024).  (Foto: PB Peparnas XVII)
Atlet Para-Taekwondo Teguh Jiwangga (kanan merah) saat bertanding dalam klasifikasi k41-42 di Audotorium UNS Solo, pada Selasa (8/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII)

Baca Juga: 5 Fakta Insiden Penembakan Gadis di Kamar Kost Semarang: Korban Pernah ‘Ditampung’ di Rumah Tersangka

Namun, perjuangannya sempat berhenti. Kemudian, ia kembali menggeluti taekwondo pada kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Terus ikut lagi kelas 1 SMA sampai sekarang," ucap Angga.

Hasilnya, Angga, sukses meraih medali pertamanya berupa medali perunggu saat mengikuti kompetisi pemecahan papan kayu (Kyokpa) tingkat daerah.

Baca Juga: Alasan Baim Wong Gugat Cerai hingga Tanggapan Paula Verhoeven, Simak Pandangan Ahli Soal Dampak Selingkuh dalam Keluarga

Menambah Pengalaman dan Jam Terbang

Perjuangan Angga akhirnya berbuah manis. Ia berkesempatan mencicipi kejuaran lebih besar saat diminta untuk mewakili Jatim pada ajang Peparnas XVII Solo 2024.

Sayangnya, pada debut pertamanya di ajang Peparnas, Angga mesti kalah dari atlet Jateng, Ariyo Ariyona, yang pada di babak 8 besar cabor para taekwondo, dengan skor telak 20-45.

Baca Juga: Baim Wong Gugat Cerai Paula Verhoeven: Suami Tuding Selingkuh, Istri Pasrah

Kekalahan tersebut, bagi Angga, menjadi pengalaman baru baginya, sebagai atlet debutan di ajang Peparnas.

"Seru banget dan menjadi pengalaman baru untuk saya, karena saya pertama kali mengikuti event Peparnas ini dengan klasifikasi musuh yang berbeda,” ucap Angga.

“Klasifikasi saya K41 tanpa kedua tangan, kalau untuk musuh saya itu K42 tangan satu," lanjutnya.

Baca Juga: Geliat Bisnis Waketum Parekraf Kadin Raffi Ahmad: Bangun RANS Sejak Tahun 2015 hingga Usaha Kuliner yang Gulung Tikar

Pernyataan Angga itu pun diamini oleh koordinator pelatih para taekwondo Jatim, Tommy Effendi. Ia mengungkapkan bahwa Angga dan Ariyo berbeda kelas, jika mengacu pada aturan baku.

Efendi menjelaskan, jika pada Peparnas kali ini kategori yang dipertandingkan hanya K41 dan K44 sehingga terdapat penyesuaian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: peparnas17.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X