Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional  Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya

- Kamis, 10 Oktober 2024 | 12:18 WIB
Lifter Sumut, Sri Ramadani, dengan dua medali emas usai memecahkan rekor angkatan pada kelas 50,01 kg-55 kg putri kategori A para-angkat berat Peparnas XVII Solo 2024, Selasa (8 /10/2024).  (Foto: PB Peparnas XVII)
Lifter Sumut, Sri Ramadani, dengan dua medali emas usai memecahkan rekor angkatan pada kelas 50,01 kg-55 kg putri kategori A para-angkat berat Peparnas XVII Solo 2024, Selasa (8 /10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII)

“Saya sudah lama menjalani latihan, hanya baru kali ini ikut kejuaraan,” tutur Sri Ramadani.

Baca Juga: Alasan Baim Wong Gugat Cerai hingga Tanggapan Paula Verhoeven, Simak Pandangan Ahli Soal Dampak Selingkuh dalam Keluarga

“Pola makan ada juga yang dijaga, ada yang diberikan ada yang dilarang, jangan makan ini jangan konsumsi ini, untuk kesehatan juga,” tuturnya lagi.

Kisah Sri Ramadani

Lifter Sumut, Sri Ramadani melakukan angkatan pada kelas 50,01 kg-55 kg putri kategori A para-angkat berat Peparnas XVII Solo 2024 di Hotel Sunan, Solo, Jateng, Selasa (8/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII)

Diketahui, Sri Ramadani, lahir pada 5 Desember 1985 di Deli Serdang, Sumatera Utara, dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Baim Wong Gugat Cerai Paula Verhoeven: Suami Tuding Selingkuh, Istri Pasrah

Namun, putri dari pasangan Teigof dan Jainah, itu terkena polio saat berusia dua tahun. Kondisi ini membuat kakinya tidak bisa berkembang sempurna.

Untuk berjalan, Sri Ramadani membutuhkan bantuan dari orang lain. Kondisi tersebut, sempat membuat diirnya patah semangat dan tidak percaya diri.

Terlebih lagi, Sri Ramadani kecil harus kehilangan sang ibunda di usianya yang baru empat tahun.

Baca Juga: Geliat Bisnis Waketum Parekraf Kadin Raffi Ahmad: Bangun RANS Sejak Tahun 2015 hingga Usaha Kuliner yang Gulung Tikar

Kisah haru Sri Ramadani, belum berhenti. Dirinya kembali menelan kesedihan karena harus kehilangan ayahanda tercinta pada 2012.

Sepeninggal sang ayah, Sri Raamdani seperti kehilangan semangat hidup. Dukungan dari orang-orang terdekat membuatnya bangkit. Salah satunya dengan menekuni olahraga para angkat berat.

“Keluarga juga menginspirasi teman-teman semua untuk saya bangkit,” ucap Sri Ramadani.

Baca Juga: Presiden Jokowi Yakin Indonesia Menuju Superpower Ekonomi Baru, Singgung HIlirisasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: peparnas17.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X