“Motivasi yang mendasari saya terjun di olahraga ini adalah semangat dan percaya diri. Raihan dua medali emas ini saya persembahkan untuk keluarga,” lanjutnya.
Sementara itu, Asisten pelatih angkat berat Sumut, Jul Amri, menjadi saksi perjuangan Sri Ramadani.
Juli mengakui Sri harus menjalani latihan keras hingga kerap tumbang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Perpres 108/2024 tentang DBMTN, Desain Besar Manajemen Talenta Nasional
"Seperti yang kita lihat perjuangannya sangat susah, latihan keras kadang sakit juga ya, tapi kita motivasi supaya tetap semangat,” kata Juli.
“Di sini tadi beberapa macam strategi harus kita coba gonta-ganti strategi supaya dia bisa mendapatkan dua emas ini di total dan best-nya,"jelasnya.
Perolehan dua medali emas dari Sri Ramadani di cabor para angkat berat ini sesuai dengan target kontingen.
“Ya sangat puas kalau untuk Sri Ramadani ini karena sudah dapat dua emas. Kami berhasil membuat kejutan di Peparnas,” pungkas Juli.***
Artikel Terkait
Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Sslo 2024 dan Bagi Kontingen Jateng
Peparnas XVII Solo 2024: Panggung Atlet Penyandang Disabilitas Unjuk Keahlian, Ini Sederet Prestasi di Dunia Olahraga
Anas Mustofa, Penyulut Api Kaldron Peparnas XVII Solo 2024: Belum Bisa Tanding, Optimis Raih Emas di Masa Depan
Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
UMKM Lokal Kais ‘Emas’ di Arena Peparnas XVII Solo 2024, Pedagang Luar Daerah Ketiban Rezeki
Pieters Hans Ficktor, Atlet Boccia Belia di Peparnas XVII Solo 2024: Awalnya Terapi hingga Bikin Sang Ibu Menangis Haru
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo