Terdapat beberapa cabang olahraga (cabor) di Peparnas XVII 2024, yang menjadikan para penyandang disabilitas sebagai panitia. Salah satunya, cabor para-renang.
Dalam penyelenggaraan pertandingan di kolam renang Intanpari Waterpark, Karanganyar, ada 15 penyandang disabilitas sebagai panitia.
Manajer Kompetisi Renang Peparnas XVII Solo 2024, Ryano Dwiki Darmawan, mengatakan, total ada 232 orang jadi panitia cabor renang.
“Dari jumlah tersebut, temen-temen penyandang disabilitas ada 15 orang yang kita ikutkan dalam event kali ini,” ucapnya, pada Selasa (8/10 /2024).
Ryano mengatakan, panitia dari penyandang disabilitas diberikan tugas sebagai penerima dan pendamping tamu. Tugas itu, diberikan dengan mempertimbangkan kondisi yang ada.
“Kita sesuaikan dengan kondisi disabilitas temen-temen, supaya mereka bisa merasakan euforia Peparnas kali ini,” jelasnya.
“Kami memberikan tugas untuk menjadi asisten VIP, dimana temen-temen harus menjaga dan mendampingi ketika ada tamu VIP,” tambahnya.
Ryano mengatakan, keterlibatan teman-teman penyandang disabilitas dalam kepanitiaan, untuk memberikan kesempatan yang sama dalam menyukseskan Peparnas XVII Solo 2024.
“Peparnas merupakan event-nya teman-teman penyandang disabilitas. Jadi kita harus mengutamakan teman-teman penyandang disabilitas agar mereka juga terlibat dan ada kesetaraan untuk mereka,” jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Peringkat 18, Ini Daftar 50 Teratas dari 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2025
Ryano menyebut proses pendanaan juga melibatkan kepengurusan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) daerah.
“Untuk proses seleksi, utamanya kami melibatkan NPC daerah dan juga NPC pusat. Nama-nama tersebut kami ambil dari usulan manajemen NPC. Untuk kriteria khusus kami enggak ada,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Sslo 2024 dan Bagi Kontingen Jateng
Anas Mustofa, Penyulut Api Kaldron Peparnas XVII Solo 2024: Belum Bisa Tanding, Optimis Raih Emas di Masa Depan
Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
UMKM Lokal Kais ‘Emas’ di Arena Peparnas XVII Solo 2024, Pedagang Luar Daerah Ketiban Rezeki
Venue Para Bulu Tangkis Peparnas XVII Solo 2024 Bikin Atlet Terpukau: Edutorium UMS Megah, Disebut Mirip Allianz Arena
Pieters Hans Ficktor, Atlet Boccia Belia di Peparnas XVII Solo 2024: Awalnya Terapi hingga Bikin Sang Ibu Menangis Haru
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Peparnas XVII Solo 2024 Mulai Panas! Jateng dan Jabar Saling Kejar Rebut Posisi Juara Umum
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya