Baca Juga: Pengelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu
Untuk bisa menjelaskannya, Coach Meldi, sempat bertolak ke Thailand untuk menimba ilmu. Ia akan mengadopsi program pelatihan di Negeri Gajah itu untuk menggembleng anak asuhnya.
Juru taktik asal Tanah Datar, Sumatera Barat, mengakui bahwa Thailand patut menjadi acuan perkembangan olahraga ini.
Apalagi, ia menilai, Thailand sukses memborong tiga medali emas pada cabor basket kursi roda ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
Banyak Pemain Potensial
Pada Peparnas XVII Solon2024, Coach Meldi, melihat beberapa pemain yang berpotensi untuk mengikuti Pelatnas.
Namun, beberapa aspek masih perlu dibahas lebih lanjut, agar mereka bisa tampil optimal ketika memperkuat tim nasional.
"Beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan adalah fundamental dan skill individunya,” ucap pelatih kelahiran 10 April 1983 itu.
“Kalau saya melihat levelnya Thailand, mereka sudah bermain di aspek taktik dan strategi. Saya kira, ini mungkin yang nanti agak lama untuk meng-install strateginya," lanjutnya.
Menurut Coach Meldi, ada beberapa pemain yang secara fisik sangat bagus. Namun, ada juga yang punya potensi.
"Ada beberapa pemain yang secara fisik oke. Kita harus mencari pemain yang rendah, karena ada klasifikasinya. Khusus yang rendah inilah nantinya harus kita buat lebih kuat,” ucapnya.
“Namun, dari yang saya lihat, ada pemain yang cukup potensial karena masih bisa di-upgrade, Terutama taktik dan strategi,” lanjut Coach Meldi.
Artikel Terkait
Anas Mustofa, Penyulut Api Kaldron Peparnas XVII Solo 2024: Belum Bisa Tanding, Optimis Raih Emas di Masa Depan
Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
UMKM Lokal Kais ‘Emas’ di Arena Peparnas XVII Solo 2024, Pedagang Luar Daerah Ketiban Rezeki
Venue Para Bulu Tangkis Peparnas XVII Solo 2024 Bikin Atlet Terpukau: Edutorium UMS Megah, Disebut Mirip Allianz Arena
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Peparnas XVII Solo 2024 Mulai Panas! Jateng dan Jabar Saling Kejar Rebut Posisi Juara Umum
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya
Kisah Dibalik Medali Emas Agnes M Yowei di Peparnas XVII Solo 2024: Berkawan Ombak Laut, Dihina hingga Bela Negara
Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang
Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi