Arahpublik.com – Kontingen Jawa Tengah (Jateng) masih memuncaki klasemen sementara perolehan sementara medali di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, dengan para-atletik penyumbang terbanyak.
Memasuki hari kelima, perhelatan Peparnas XVII Solo 2024, Jateng masih berkibar di puncak klasemen sementara, unggul dari Jawa Barat, di posisi kedua.
Kontingen Jateng, hingga Jumat (11/10/2024) pukul 14.00 WIB, telah mengumpulkan medali emas sebanyak 118, perak 89, dan perunggu 82.
Sejauh ini, total 289 medali yang telah berhasil diraih oleh kontengan Jateng pada Peparnas XVII Solo2024.
Cabang olahraga (cabor) para-atletik menjadi tulang punggung kontingen Jateng, untuk merajai stagnasi perolehan sementara medali emas tersebut.
Ya, dari seluruh cabor yang diikuti pada Peparnas XVII 2024, para-atletik tercatat sebagai penyumbang medali terbanyak bagi Jateng. Setidaknya, dengan 31 emas, 24 perak, dan 14 perunggu.
Dominasi atlet para-atletik ini yang menyokong kekuatan Jateng di Peparnas XVII kali ini.
Salah satunya melalui kejutan yang diciptakan atlet-atlet pendatang baru seperti Maria Magdalena Vitasari.
Atlet Jateng berbakat itu, sukses menggebrak panggung Peparnas XVII Solo 2024, setelah berhasil menggondol tiga medali emas.
Baca Juga: Pengelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu
Raihan tiga medali tersebut, Vitasari peroleh dari nomor lari 100 meter putri, 200 meter putri, dan 400 meter putri dalam klasifikasi T37-38.
Para-Atletik Jadi Tumpuan
Artikel Terkait
Berawal dari Nelayan, Erlansyah Sabet Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024 Sebelum Pensiun
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Peparnas XVII Solo 2024 Mulai Panas! Jateng dan Jabar Saling Kejar Rebut Posisi Juara Umum
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya
Panggung Kesetaraan di Peparnas XVII Solo 2024: Penyandang Disabilitas Jadi Panitia Kompetisi, Bertugas Penerima Tamu
Kisah Dibalik Medali Emas Agnes M Yowei di Peparnas XVII Solo 2024: Berkawan Ombak Laut, Dihina hingga Bela Negara
Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang
Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi
Laga Ekshibisi Peparnas XII Solo 2024, Tim Basket Kursi Roda Indonesia Bersiap Menuju ASEAN Para Games 2025
Peparnas XVII Solo 2024 Jadi Kawah Candradimuka Para E-Sport Sambut ASEAN Para Games 2025
Peparnas XVII Solo 2024: Lutfi Afandi Pecahkan Rekor Nasional, Jateng Terus Berkibar di Puncak Klasemen Sementara Perolehan Medali