Arahpublik.com – Atlet para-atletik kontingen Jawa Tengah (Jateng) mendulang banyak medali emas Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Salah satunya, Vitasari sang “Bayi Ajaib”.
Diketahui, hingga hari kelima, Peparnas XVII Solo 2024,, kontingen Jateng masih berjaya di puncak klasemen sementara perolehan medal.
Kontingen Jateng, kini mengoleksi 126 medali emas, 97 perak dan 93 perunggu. Total 316 medali diperoleh tuan rumah pada Jumat (11/10/2024) pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Pengelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu
Ratusan medali yang diraih Jateng sebagai tuan rumah penyelenggara Peparnas XVII Solo 2024, diperoleh daricabor para-atletik. Setidkanya, dengan 31 emas, 24 perak, dan 14 perunggu.
Dominasi atlet para-atletik tersebut, yang menyokong kekuatan Jateng di Peparnas XVII kali ini.
Kejutan dari Sang “Bayi Ajaib”
Kejutan demi kejutan terjadi di cabor para-atletik Peparnas XVII Solo 2024. Salah satunya, yang diciptakan atlet pendatang baru seperti Maria Magdalena Vitasari.
Atlet Jateng berbakat itu, sukses menggebrak panggung Peparnas XVII Solo 2024, setelah berhasil menggondol tiga medali emas.
Raihan tiga medali tersebut, diraih atlet yang dijuluki “Bayi Ajaib” diperoleh dari nomor lari 100 meter putri, 200 meter putri, dan 400 meter putri dalam klasifikasi T37-38.
Vitasari merasa terkejut dengan pencapaiannya tersebut. Sebab, proses persiapan selama menuju Peparnas XVII Solo 2024, sempat terhalang kendala cedera.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan tiga medali emas di Peparnas XVII ini,” kata Vitasari, di venue para-atletik, dikutip Jumat (11/10/2024).
Artikel Terkait
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
UMKM Lokal Kais ‘Emas’ di Arena Peparnas XVII Solo 2024, Pedagang Luar Daerah Ketiban Rezeki
Venue Para Bulu Tangkis Peparnas XVII Solo 2024 Bikin Atlet Terpukau: Edutorium UMS Megah, Disebut Mirip Allianz Arena
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya
Panggung Kesetaraan di Peparnas XVII Solo 2024: Penyandang Disabilitas Jadi Panitia Kompetisi, Bertugas Penerima Tamu
Kisah Dibalik Medali Emas Agnes M Yowei di Peparnas XVII Solo 2024: Berkawan Ombak Laut, Dihina hingga Bela Negara
Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang
Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi
Peparnas XVII Solo 2024: Lutfi Afandi Pecahkan Rekor Nasional, Jateng Terus Berkibar di Puncak Klasemen Sementara Perolehan Medali
Pimpin Sementara Klasemen, Cabor Para-Atletik Tulang Punggung Jateng di Peparnas XVII Solo 2024: Panen Medali Emas, Perak dan Perunggu