“Orang tua selalu memberikan dukungan untuk saya,” ucap Vitasari.
Keluarga Vitasari selalu mmeberikan doa dan menyemangati dirinya agar bisa meraih medali emas pada setaip kejuaraan yang diikutinya.
“Mereka berdoa dan selalu menyemangati agar saya bisa mendapat medali emas, sehingga saya berjanji kepada keluarga dan membeli rumah,” ujar perempuan kelahiran 19 Januari 2009 itu.
Baca Juga: Peparnas XVII Solo 2024 Jadi Kawah Candradimuka Para E-Sport Sambut ASEAN Para Games 2025
Ia pun memepsembahakn medali emas pertama yang diraihnya pada Peparnas XVII Solo 2024.
“Emas yang saya raih pada hari pertama (Peparnas XVII) kemarin saya persembahkan untuk keluarga, karena merekalah yang sejak awal memberikan dukungan kepada saya,” ucap Vitasari.
“Medali kedua saya persembahkan untuk teman-teman saya dan masyarakat sekitar. Dan medali ketiga ini untuk saya sendiri,” lanjutnya.
Atlet Baru Tampil Maksimal
Sementara itu, Pelatih Kepala Para Atletik Kontingen Jateng, Agus Widayat menjelaskan, komposisi atlet yang diturunkan pada Peparnas XVII Solo 2024, menjadi salah satu senjata andalan Jateng.
Ada beberapa atlet yang diproyeksikan menjadi pendulang medali, terutama di nomor lari kategori elite seperti Ammar Hudzaifah, Saptoyogo Purnomo, Evi Tiarani, dan Partin Muhlisin.
Tak hanya dari kategori elite, atlet-atlet pendatang baru yang dibawa Jateng, juga ikut menyumbangkan banyak medali.
Menurut perhitungan Agus, kontribusi dua kategori ini sudah cukup berimbang. Ia pun berharap, atlet-atlet baru bisa memecahkan medali di setiap kelas yang diikuti.
Sebab, Agus sangat optimistis atlet-atlet baru Jawa Tengah bisa menambah perolehan medali emas untuk mewujudkan target tim para atletik di Peparnas XVII Solo 2024.
Artikel Terkait
Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Atlet Sulbar di Peparnas XVII Solo 2024: Luka Saat Latihan Dianggap Biasa
UMKM Lokal Kais ‘Emas’ di Arena Peparnas XVII Solo 2024, Pedagang Luar Daerah Ketiban Rezeki
Venue Para Bulu Tangkis Peparnas XVII Solo 2024 Bikin Atlet Terpukau: Edutorium UMS Megah, Disebut Mirip Allianz Arena
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya
Panggung Kesetaraan di Peparnas XVII Solo 2024: Penyandang Disabilitas Jadi Panitia Kompetisi, Bertugas Penerima Tamu
Kisah Dibalik Medali Emas Agnes M Yowei di Peparnas XVII Solo 2024: Berkawan Ombak Laut, Dihina hingga Bela Negara
Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang
Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi
Peparnas XVII Solo 2024: Lutfi Afandi Pecahkan Rekor Nasional, Jateng Terus Berkibar di Puncak Klasemen Sementara Perolehan Medali
Pimpin Sementara Klasemen, Cabor Para-Atletik Tulang Punggung Jateng di Peparnas XVII Solo 2024: Panen Medali Emas, Perak dan Perunggu