Beralih ke Cabor Para-Bulu Tangkis
Sejak satutahun lalu, Sukarno, mulai intens berlatih para-bulu tangkis, karena melihat prospek besar di cabor tersebut.
Instingnya tidak salah. Sukarno, sukses menyumbangkan dua medali emas bagi Kontingen Jabar pada cabor para-bulu tangkis Peparnas XVII Solo 2024.
Saat bertanding di final para-bulu tangkis kelas nasional kursi roda 2 B3 tunggal putra, Sukarno, berhasil mengalahkan wakil DIY, Yulianto, dengan skor 21-13, 21-14.
Atas hasil itu, Sukarno, berhak atas medali emas cabor para-bulu tangkis Peparnas XVII Solo 2024, yang berlangsung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (10/10/2024).
Kemenangan itu bisa disebut sebagai kejutan, mengingat Yulianto merupakan unggulan pertama, sedangkan Sukarno, hanya unggulan kedua.
“Senang bisa mengumpulkan emas lagi. Sebelumnya saya juga dapat emas di kelas nasional beregu putra,” ucap pria yang kini berusia 25 tahun itu.
Bungsu dari dua bersaudara itu, mengaku pencapaiannya di Peparnas XVII Solo 2024, sesuai dengan target, yakni dua medali emas.
Sukarno, merasa puas bisa membantu Jabar yang tengah membawa misi mempertahankan gelar juara umum di cabor para-bulu tangkis Peparnas XVII Solo 2024.
Saat disinggung akan terus lanjut di para-bulu tangkis atau kembali di voli duduk, Sukarno pun tertawa. “Tergantung atasan (pelatih) saja, tapi saya lihat peluangnya memang bagus di sini (para-bulu tangkis),” ucapnya.
Namun, ditengah prestasinya tersebut, Sukarno, masih menyimpan semangat untuk menyelesaikan pendidikannya.
Artikel Terkait
Pieters Hans Ficktor, Atlet Boccia Belia di Peparnas XVII Solo 2024: Awalnya Terapi hingga Bikin Sang Ibu Menangis Haru
Mengenal Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Solo 2024 Asal Jateng: Awalnya Jadi Atlet Sepak Bola
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya
Kisah Dibalik Medali Emas Agnes M Yowei di Peparnas XVII Solo 2024: Berkawan Ombak Laut, Dihina hingga Bela Negara
Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang
Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi
Peparnas XVII Solo 2024: Lutfi Afandi Pecahkan Rekor Nasional, Jateng Terus Berkibar di Puncak Klasemen Sementara Perolehan Medali
Pimpin Sementara Klasemen, Cabor Para-Atletik Tulang Punggung Jateng di Peparnas XVII Solo 2024: Panen Medali Emas, Perak dan Perunggu
Kisah Atlet Para-Atletik Vitasari, Sang ‘Bayi Ajaib’ di Peparnas XVII Solo 2024: Usia 15 Tahun Gondol Tiga Medali Emas
Jateng Menuju Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024, Pj Gubernur Nana Sudjana Sebut Komitmen dari Awal: Saya Yakin!