Arahpublik.com – Sejumlah atlet memuji konsumsi yang disediakan pihak penyelenggara Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo, yang digelar pada 6-13 Oktober 2024.
Mereka menilai konsumsi bagi atlet yang disediakan Panitia Besar (PB) Peparnas XVII Solo 2024, telah sesuai standar gizi, ketepatan waktu pengiriman.
Selain itu, menurut atlet Peparnas XVII Solo 2024, konsumsi yang diberikan panitia juga selalu bersih.
Diketahui, seluruh atlet yang tampil di Peparnas XVII, mendapatkan konsumsi dari hotel sesuai tempat menginap masing-masing atau fullboard.
Sedangkan untuk makan pagi dan makan malam, para atlet bisa menikmati di resto masing-masing penginapan.
Untuk makan siang, sajian lengkap dari pihak hotel dibawa ke venue tempat atlet bertanding. Menu-menu bergizi itu dimasukkan ke dalam box yang tersusun dengan rapi.
Tak hanya hidangan utama yang berisikan nasi, sayur dan lauk pauk, para atlet juga diberikan hidangan pembuka, seperti agar-agar, salad serta hidangan penutup, seperti buah-buahan.
Konsumsi ini penting untuk menunjang performa para atlet selama bertanding di Peparnas XVII Solo 2024.
Seorang atlet Para-Panahan asal Kalimantan Barat (Kalbar), Hayatun Nizar, mengatakan konsumsi yang diberikan sudah sangat sesuai dan memuaskan.
"Kalau konsumsi atlet Peparnas XVII semua memuaskan karena sudah memenuhi kriteria kesehatannya, tidak terlalu pedas dan tidak terlalu asin bagi kami secara rasanya," puji Hayatun, pada Rabu (9/10/2024).
Dia menambahkan dari segi pengiriman makanan juga tak pernah terlambat. Bahkan, kata Hayatun, kebersihan makanan juga selalu terjaga setiap waktu.
Hayatun mengungkapkan dirinya mendapatkan konsumsi dari kotak berwarna kuning yang berisi daging, nasi dan sayur. Selain itu, ada buah, sayur tambahan dan juga jus yang tersaji di meja makan atlet.
Artikel Terkait
Menilik Konsumsi Atlet di Peparnas XVII Solo 2024: Sesuai Standar Olahraga dengan Pelibatan Ahli Gizi
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya
Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang
Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi
Peparnas XVII Solo 2024 Jadi Kawah Candradimuka Para E-Sport Sambut ASEAN Para Games 2025
Peparnas XVII Solo 2024: Lutfi Afandi Pecahkan Rekor Nasional, Jateng Terus Berkibar di Puncak Klasemen Sementara Perolehan Medali
Kisah Atlet Para-Atletik Vitasari, Sang ‘Bayi Ajaib’ di Peparnas XVII Solo 2024: Usia 15 Tahun Gondol Tiga Medali Emas
Jateng Menuju Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024, Pj Gubernur Nana Sudjana Sebut Komitmen dari Awal: Saya Yakin!
Kisah Inspiratif Peparnas XVII Solo 2024: Bangkit Setelah Kaki Diamputasi, Sukarno Borong Dua Emas Cabor Para-Bulu Tangkis
Gibran Sebut Pelaksanaan Peparnas XVII Solo 2024 Lebih Baik Ketimbang PON XXI Aceh-Sumut, Ini Janji Wapres Terpilih
Peparnas XVII Solo 2024 Lahirkan Atlet Baru Judo Tunanetra, Potensi Tampil di ASEAN Para Games 2025
Peparnas XVII Solo 2024 Ajang Regenerasi, NPC Indonesia Lirik 18 Atlet Baru Persiapan ASEAN Para Games 2025 dan Paralimpiade 2028