"Pengirimannya semua tepat waktu, bagian konsumsinya cukup baik, semua juga tepat waktu. Semua bersih dan rapi, kesehatannya sudah bagus," ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan atlet Boccia asal Gorontalo, Nur Hairun Ma'ruf. Ia menilai konsumsi atlet Peparnas XVII Solo 2024, sudah sangat baik. Bahkan secara menu cukup variatif.
"Alhamdulillah makanan semuanya baik, menunya juga bagus, variasi dan sehat sesuai standar,” ucapnya.
Baca Juga: Pengelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu
“Pengirimannya juga tepat waktu, kemarin menunya ayam sama sayur dan itu sehat buat atlet ada jus juga," lanjut Nur.
Pujian serupa diungkapkan oleh atlet Boccia dari kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Surwandono.
DIa mengakui pelayanan selama bertanding di Peparnas XVII Solo 2024, sangat menyenangkan. Termasuk, kata dia, urusan makanan.
“Alhamdulillah sangat memadai dan terpenuhi gizinya sehingga kami bisa tampil maksimal. Variasinya (makanan) gonta-ganti ayam, sayuran, dan buah,” ucap Surwandono.
“Saya sebagai atlet menilai sudah memenuhi standar, apalagi pas bertanding. Penyajiannya juga bersih dan terjamin,” ucapnya menambahkan.
andungan gizi lengkap serta ketepatan waktu pengantaran membuat para atlet bisa bersaing dengan maksimal di ajang Peparnas XVII Solo 2024.
Sebagaimana diketahui, Peparnas XVII 2024, dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2024, di Solo Raya, meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
Ada 20 cabang olahraga yang dipertandingan pada Peparnas XVII Solo 2024, yang diikuti ribuan atlet dari 35 provinsi.***
Artikel Terkait
Menilik Konsumsi Atlet di Peparnas XVII Solo 2024: Sesuai Standar Olahraga dengan Pelibatan Ahli Gizi
Yosintha Boyani Sumbang Emas untuk NTT di Peparnas XVII Solo 2024: Berkat Doa dan Latihan
Atlet Jateng Mei Dista Sabet Dua Medali Emas Peparnas XVII Solo 2024: Debut Pertama, Capai Target dan Cedera
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: De Jhon dan Agnes, Dua Atlet Para Renang Papua yang ‘Bersahabat’ dengan Ombak Laut
Cerita Peparnas XVII Solo 2024: Lahir Tanpa Kedua Tangan, Semangat Teguh Jiwangga Tak Padam Sebagai Atlet Para-Taekwondo
Peparnas XVII Solo 2024: Debut Gemilang Sri Ramadani, Pecahkan Rekor Nasional Cabor Para-Angkat Berat, Ini Kisah Hidupnya
Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang
Kisah Ndaru Padma Putri di Peparnas XVII Solo 2024: Korban Gempa Yogya Jadi Andalan Tenis Kursi Roda dan Sederet Prestasi
Peparnas XVII Solo 2024 Jadi Kawah Candradimuka Para E-Sport Sambut ASEAN Para Games 2025
Peparnas XVII Solo 2024: Lutfi Afandi Pecahkan Rekor Nasional, Jateng Terus Berkibar di Puncak Klasemen Sementara Perolehan Medali
Kisah Atlet Para-Atletik Vitasari, Sang ‘Bayi Ajaib’ di Peparnas XVII Solo 2024: Usia 15 Tahun Gondol Tiga Medali Emas
Jateng Menuju Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024, Pj Gubernur Nana Sudjana Sebut Komitmen dari Awal: Saya Yakin!
Kisah Inspiratif Peparnas XVII Solo 2024: Bangkit Setelah Kaki Diamputasi, Sukarno Borong Dua Emas Cabor Para-Bulu Tangkis
Gibran Sebut Pelaksanaan Peparnas XVII Solo 2024 Lebih Baik Ketimbang PON XXI Aceh-Sumut, Ini Janji Wapres Terpilih
Peparnas XVII Solo 2024 Lahirkan Atlet Baru Judo Tunanetra, Potensi Tampil di ASEAN Para Games 2025
Peparnas XVII Solo 2024 Ajang Regenerasi, NPC Indonesia Lirik 18 Atlet Baru Persiapan ASEAN Para Games 2025 dan Paralimpiade 2028