Saat Atlet Dimanjakan Aksesibilitas Venue Peparnas XVII 2024: Bukti Kota Solo Ramah Penyandang Disabilitas

Aspek ini sangat penting untuk menciptakan ruang-ruang inklusif yang ramah bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga: Kisah Atlet Para-Atletik Vitasari, Sang ‘Bayi Ajaib’ di Peparnas XVII Solo 2024: Usia 15 Tahun Gondol Tiga Medali Emas

Dari pengalamannya selama ini, Danu menilai masih banyak fasilitas umum yang belum memperhatikan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas.

Salah satu yang menjadi kendala adalah mencari toilet yang ramah.

"Karena saya pengguna kursi roda jadi harus mencari toilet yang benar-benar ramah kursi roda. Kebanyakan fasilitas umum lebih banyak toilet berdiri,” ucap Danu.

Baca Juga: Kisah Dessi, Pemilik Toko Kelontong yang Berkembang Pesat Berkat Kemitraan dengan AgenBRILink: Berawal dari Karyawan Minimarket

“Jadi, saya dan teman-teman disabilitas lainnya mau tidak mau harus menggunakan toilet umum,” lanjutnya.

Atlet peraih medali emas nomor lari 100 meter putra T54 di cabor para-atletik itu, juga mengapresiasi kerja para relawan yang berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh atlet.

Baca Juga: Pengelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu

"Teman-teman relawan sangat membantu kami selama Peparnas XVII ini. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada teman-teman sukarelawan,” ucap Danu.

“Mohon maaf kalau mungkin banyak merepotkan," pungkas pria kelahiran 6 Maret 1991 itu.***