Arahpublik.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memuji keberhasilan Jawa Tengah (Jateng) dalam menyelenggarakan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
Diketahui, seluruh pertandingan Peparnas XVII Solo 2024, telah selesai, Sabtu (12/10/2024). Upacara penutupan pun akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu (13/10/2024) malam ini.
Menpora Diro menyebut, selama sepekan pelaksanaan Peparnas XVII Solo 2024, tidak ada keluhan dari kontingen peserta ajang olahraga penyandang disabilitas tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Kirim 6 Pejabat Tinggi untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Tidak hanya kontingen, kata Menpora Dito, keluhan juga tidak ada dari masyarakat umum. Kendati demikian, evaluasi tetap akan dilakukan.
"Pastinya evaluasi terus kami lakukan. Sampai detik ini Alhamdulillah pelaksanaan Peparnas belum mendapatkan keluhan," kata Menpora Dito, saat meninjau venue tenpin bowling di Bengawan Sport, Sabtu (12/10/2024).
Lantas, ia menilai, pengalaman panjang Jateng sebagai tuan rumah multievent olahraga menjadi modal dalam menyukseskan Peparnas XVII Solo 2024.
"Tentunya Peparnas XVII Jawa Tengah lebih baik. Jateng sudah berkali-kali menjadi tuan rumah multievent," ucap Menpora Dito.
"Sebelumnya Aceh dan Sumut mendapatkan kesempatan untuk ajang sebesar PON. Jadi, dua-duanya sama-sama baik, tetapi kami apresiasi kepada semua pihak penyelenggara,” lanjutnya.
Ajang multievent untuk para disabilitas edisi 2024 ini diikuti oleh 35 provinsi di Indonesia. Total ada 20 cabang olahraga yang dipertandingkan selama penyelenggaraannya, yakni 6-13 Oktober 2024.
Menpora Dito menjelaskan, 20 cabor yang dipertandingan memiliki korelasi dengan cabor-cabor yang dipertandingkan pada level internasional seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Paralimpiade.
"Cabor yang dipertandingkan adalah cabor yang sudah terakreditasi dan diakui oleh Internasional Paralympic Committee,” kata Menpora Dito.
“Ini akan kami aplikasikan ke depannya untuk PON. Jadi, bagaimana perhelatan nasional sebesar PON dan Peparnas memiliki korelasi yang kuat untuk persiaapan untuk kelas Olimpiade," lanjutnya.
Artikel Terkait
Peparnas 2024 di Jateng Diguyur Dana Rp290 Miliar, Menpora Dito Beri Pesan Penting kepada Penyelenggara
Menpora Dito Ungkap Alasan Dibalik Penunjukan Solo Raya Jadi Tuan Rumah Peparnas XVII 2024,
Menpora Dito Sebut Peparnas Bukti Komitmen Pemerintah Teguh Perjuangkan Kesetaraan Olahraga bagi Penyandang Disabilitas
Menpora Dito Puji Venue Peparnas XVII Solo 2024: Bagus, Sekelas Paralimpiade
Peparnas XVII Solo 2024: Lutfi Afandi Pecahkan Rekor Nasional, Jateng Terus Berkibar di Puncak Klasemen Sementara Perolehan Medali
Pimpin Sementara Klasemen, Cabor Para-Atletik Tulang Punggung Jateng di Peparnas XVII Solo 2024: Panen Medali Emas, Perak dan Perunggu
Kisah Atlet Para-Atletik Vitasari, Sang ‘Bayi Ajaib’ di Peparnas XVII Solo 2024: Usia 15 Tahun Gondol Tiga Medali Emas
Jateng Menuju Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024, Pj Gubernur Nana Sudjana Sebut Komitmen dari Awal: Saya Yakin!
Gibran Sebut Pelaksanaan Peparnas XVII Solo 2024 Lebih Baik Ketimbang PON XXI Aceh-Sumut, Ini Janji Wapres Terpilih
Atlet Puji Kualitas Konsumsi di Venue Peparnas XVII Solo 2024: Enak, Variatif dan Tepat Waktu
Saat Atlet Dimanjakan Aksesibilitas Venue Peparnas XVII 2024: Bukti Kota Solo Ramah Penyandang Disabilitas
Kontingen Jateng Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024, Gibran: Saya Ucapkan Selamat!
Jateng Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024, Nana Sudjana Beri Selamat: Bonus Sama dengan Atlet PON
Siap-siap Dibikin Romantis Maliq & D’Essentials di Upacara Penutupan Peparnas XVII Solo 2024 Malam Ini
Upacara Penutupan Peparnas XVII Solo 2024, Polisi Terjunkan 870 Personel di Stadion Manahan