• Jumat, 22 November 2024

Pesta Atlet Penyandang Disabiltas Peparnas XVII 2024 Berakhir: Terima Kasih Solo, Sampai Jumpa di NTT-NTB 2028

- Senin, 14 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Pesta kembang api memeriahkan malam penutupan Peparnas XVII 2024, di Stadion Manahan, Kota Solo, Jateng, Minggu (13/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII/Agung Supriyanto)
Pesta kembang api memeriahkan malam penutupan Peparnas XVII 2024, di Stadion Manahan, Kota Solo, Jateng, Minggu (13/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII/Agung Supriyanto)

Seorang atlet mengangkat poster pujian pada malam penutupan Peparnas XVII 2024, di Stadion Manahan Solo, Jateng, Minggu (13/10/2024). (Foto: PB Peparnas XVII/Agung Supriyanto)

Pesta Atlet Penyandang Disabilitas

Malam penutupan Peparnas XVII Solo 2024, dimeriahkan penampilan Jona-Joni hingga Maliq & D'Essentials.

Sejumlah atlet dan penonton tanpa ragu merapat hingga depan panggung pagelaran untuk membaur memeriahkan acara penutupan Peparnas tersebut.

Atlet cabor para atletik asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Esron Tamonob, memuji upacara penutupan Peparnas XVII dengan kalimat ‘luar biasa’.

Baca Juga: Menlu Retno Syukuri Kepulangan 79 WNI yang Sulit Keluar dari Lebanon, Begini Kondisi Terkini Kota Beirut yang Hancur Diserang Israel

Peraih medali perak cabor para atletik nomor lari 800 meter putra klasifikasi T20 Peparnas XVII Solo 2024 itu, sangat terhibur dengan penampilan Andmesh yang membawakan lagu 'Hanya Rindu'.

Lagu itu mengingatkan Esron kepada ibunya. Medali yang ia raih pun turut dipersembahkannya untuk sang ibunda tercinta.

“Andmesh dari NTT (paling disukai), tetangga kami. Mengingatkan sama ibu. Medali kemarin buat ibu, keluarga dan NTT,” ucapnya.

Baca Juga: Saat Atlet Dimanjakan Aksesibilitas Venue Peparnas XVII 2024: Bukti Kota Solo Ramah Penyandang Disabilitas

Menurutnya, sejumlah aturan yang diterapkan oleh panitia tertata rapi sehingga membuat nyaman. Selain itu, hiburan-hiburan yang ditampilkan juga membuatnya puas.

"Dari awal aturannya dari luar sehingga sampai ke dalam semuanya tetap tertata rapi. Hiburan sangat luar biasa," ujarnya.

Esron pun berharap penyelenggaraan Peparnas ke depan di NTT dan NTB bisa berjalan lebih baik dan lebih meriah.

Baca Juga: Kisah Atlet Para-Atletik Vitasari, Sang ‘Bayi Ajaib’ di Peparnas XVII Solo 2024: Usia 15 Tahun Gondol Tiga Medali Emas

Hal senada juga diungkapkan peraih medali perunggu di cabor Para Tenis Meja Putri Nasional Kelas 11, Saiyah. Baginya upacara penutupan Peparnas 2024 sangat berkesan dan istimewa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: peparnas17.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X