Mayoritas Publik Dukung Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas, Arya Tegaskan Komitmen PSSI Benahi Sepak Bola Indonesia

- Rabu, 6 November 2024 | 15:21 WIB
Pemain naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bersama skuad Timnas Indonesia. (Foto: Dok. PSSI)
Pemain naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bersama skuad Timnas Indonesia. (Foto: Dok. PSSI)

Arahpublik.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco), Arya Sinulingga menanggapi hasil survei Indikator terkait kebijakan naturalisasi pemain Timnas Indonesia saat ini.

Dalam hasil survei Indikator yang dirilis Selasa (5/11/2024), sebanyak 71,5 persen publik sangat setuju dengan kebijakan naturalisasi pemain Timnas Indonesia.

Arya pun mengucapkan terima kasih atas dukungan publik terhadap perbaikan sepak bola Indonesia yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai ketua umum.

Baca Juga: Prabowo Hapus Tagihan Utang Macet UMKM dan Petani-Nelayan: Negara Ingin Muluskan Usaha Mereka

Hal tersebut diungkpakan Arya dalam rilis temuan survei nasional Indikator Politik Indonesia, bertajuk ‘Sikap Publik terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas’ via zoom, Selasa (5/11/2024).

"Artinya kinerja kami mencari pemain berkualitas itu disetujui masyarakat Indonesia,” ucap Arya.

Jika merujuk hasil survei itu, Arya mengatakan, mayoritas publik juga puas dengan kebijakan naturalisasi dan juga peningkatan level permainan timnas.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Pengusaha Surabaya Hermanto Tanoko: Dulu Gak Mampu Beli Gundu, Kini Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

Ia menilai, hal tersebut tentunya menjadi bukti nyata komitmen PSSI dalam meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah dunia.

Sejatinya, kata Arya, kebijakan naturalisasi bukan baru saat ini dilakukan PSSI. Tetapi telah berjalan sebelum era Erick Thohir.

Arya mengatakan, sebagai Ketum PSSI saat ini, Erick Thohir memastikan pemain naturalisasi memiliki kualitas yang tinggi dan mengangkat level permainan timnas.

Baca Juga: BRI dan HIPMI Jalin Kerja Sama Strategis Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas

“Artinya kami bekerja dengan benar. Dulu pun ada naturalisasi tapi masyarakat tidak tahu kualitas. Sekarang kami memilih pemain tidak main-main," ucap Juru Bicara PSSI itu.

Arya juga mengatakan, PSSI di era Erick Thohir sangat terbuka dengan berbagai masukan, termasuk jumlah pemain naturalisasi yang bagi sejumlah pihak dianggap terlalu banyak.

Arya juga menjawab kritikan bahwa PSSI dinilai menomorduakan pembinaan generasi muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M. Rain Daling

Sumber: PSSI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X